Gunungkidul – Bupati H. Sunaryanta secara simbolis menyerahkan bantuan 10 kg beras dari pemerintah kepada perwakilan KPM (Keluarga Penerima Manfaat) Minggu (18/7) di gudang Bulog Logandeng Playen.
Launching pendistribusian beras Cadangan Pemerintah (BCP) untuk KPM PKH dan BST tahun 2021 dihadiri Kemensos Bulog Pimwil Bulog DIY, Kepala Dinas Sosial DIY, Kepala Dinas Sosial Gunungkidul, Panewu serta Forkopimca.
Johaeni selaku pimpinan wilayah Bulog Yogyakarta menyampaikan penyaluran bantuan untuk wilayah DIY sejumlah 331.837 KPM, sedangkan di Kabupaten Gunungkidul sejumlah 95.371 KPM.
Ia juga menambahkan bahwa beras bantuan ini dengan kwalitas medium yang layak dan baru, sementara untuk stok mencapai 40 ribu ton yang mampu mensuplai hingga 4 sampai lima bulan kedepan.
Sementara untuk stok persediaan lain seperti gula, minyak daging juga masih mencukupi, dilihat dari stok beras yang ada di Bulog Logandeng masih sangat mencukupi apalagi di bulan Agustus nanti juga akan kembali menambah stok, hal ini di lakukan juga untuk membantu para petani agar harga tetap stabil. Harapannya dengan bantuan ini dapat bermanfaat kepada KPM karena memang sangat dibutuhkan.
Untuk pemenuhan stok umumnya diambil dari petani langsung dari wilayah Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul sendiri
Endah Pamintarsih, SH Kepala Dinsos DIY, mengatakan bantuan ini merupakan progam reguler PKH dimasa pemberlakuan PPKM darurat. Serta untuk memperpanjang penerimaan pemerintah memberikan bantuan tunai selama 2 bulan langsung senilai 600.000 dan beras 10 kilo. Harapannya program pemerintah ini dapat bermanfaat dan dapat diterima oleh semua KPM.
Bupati H. Sunaryanta mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dengan program Kemensos bantuan-bantuan sangat bermanfaat, mengingat saat ini banyak terdampak covid-19.
“Setiap hari banyak pengangguran, dampak tidak hanya dirasakan masyarakat Indonesia, tetapi dunia termasuk seperti yang terjadi di Gunungkidul” kata Bupati.
Dengan bantuan yang selama ini telah di gelontorkan kepada masyarakat yang digelontorkan dapat memberikan manfaat.
Selanjutnya Bupati mengharapkan data-data yang kurang akurat dapat terus diperbaiki.
“Sambil jalan kita benahi bersama jangan sampai salah sasaran, karena data yang kurang tepat dan akurat” tambah Bupati H. Sunaryanta.
Dalam launching ini juga dilakukan uji Tanak, sehingga beras yang didistribusikan merupakan beras baru dan berkwalitas, hal ini diyakinkan oleh Bupati.
“Memang enak dan sangat layak di konsumsi” pungkasnya.
Selain mencicipi hasil tanak, Bupati juga mengunjungi gudang melihat langsung stok beras yang ada.
Salah satu penerima bantuan beras Isminah warga Logandeng yang berprofesi sebagai petani, sangat bersyukur dan senang karena bantuan beras yang diterimanya ini sangat membantu keluarganya dimasa pandemi.
sumber: gunungkidulkab.go.id
