GUNUNGKIDUL – Rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang Dinas Kesehatan (Dinkes) pada Rabu (23/06/2021).
Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti memimpin langsung sidak tersebut. Endah menjelaskan sidak dilakukan untuk memastikan kondisi serta persediaan vaksin Covid-19 yang tersedia di Cold Room (ruang pendingin) di gudang Dinkes Gunungkidul.
Satu di antara hal yang ingin dikonfirmasi oleh Endah adalah terkait masa berlaku dari vaksin Covid-19 AstraZeneca yang akan habis pada akhir bulan ini.
Terdapat sekitar 3.150 dosis vaksin AstraZeneca menurut data Dinkes. Meski masa berlakunya habis akhir bulan ini, dipastikan persediaan vaksin AstraZeneca yang ada tetap habis digunakan sebelum kadaluarsa sebab saat ini ribuan dosis sudah terdistribusi.
“Memang menurut informasi yang kami dapat, masa berlakunya sendiri sudah ditentukan seperti itu,” kata Endah.
Pihaknya pun sudah memberikan rekomendasi agar vaksin yang tersedia segera didistribusikan dan digunakan pada sasaran penerima. Mengingat masa berlakunya akan berakhir bulan ini.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan ribuan vaksin Covid-19 AstraZeneca tersisa sudah didistribusikan ke fasilitas kesehatan (faskes) yang melaksanakan vaksinasi.
“Terakhir tinggal 490 dosis dan itu sudah diminta oleh Puskesmas agar bisa langsung digunakan,” jelas Dewi.
Masa berlakunya berlangsung hingga Oktober ini, yang digunakan untuk suntikan kedua serta pelaksanaan vaksinasi mulai 1 Juli nanti.
Menurut Dewi, pihaknya hari ini juga sudah mengajukan permohonan pengadaan vaksin AstraZeneca ke provinsi. Adapun jumlah yang dibutuhkan sebanyak 7.500 dosis.
“Itu nantinya akan digunakan Polres Gunungkidul untuk vaksinasi massal dalam Hari Bhayangkara,” ungkapnya.
sumber: TribunJogja.com