Gunungkidul – Peresmian Pondok Pesantren (PonPes ) Al Hasan di Kalurahan Kepek, Saptosari, dihadiri Bupati HSunaryanta, Senin (7/6).
Pondok Pesantren yang berada di Dusun Kepek RT 003 RW 005 Kalurahan Kepek Saptosari Gunungkidul yang diasuh oleh Samsito, S.Pd.I telah dibangun 2 unit gedung dan masjid sebagai sarana belajar dan ibadah.
Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan peresmian ini semakin baik,kedepan dengan pendidikan ini yang tidak kalah pentingnya adalah pendidikan karakter “jangan sampai lupa”.
Di pendidikan pesantren tentu tidak lepas dari rasa nasionalisme yang akan dikembangkan dan di ajarkan termasuk kultur dan tradisi” pesan Bupati.
Selain itu Bupati juga berpesan tentang permasalahan kasus bunuh diri yang masih saja terjadi. Dikatakan di lima bulan terakhir sudah 17 orang. Hal ini jangan sampai terjadi sebagai tindakan yang memalukan
Bupati juga berpesan untuk menghindari perceraian melihat kasus tahun 2020 mencapai 1900 kasus. Dan di tahun 2021 sampai saat ini mencapai angka 450 orang.
Narkoba juga harus menjadi perhatian bersama mengingat peredaran narkoba yang semakin mengancam generasi muda penerus bangsa. Di Indonesia menjadi pasar terbesar peredaran narkoba, jika ini tidak diantisipasi sejak dini dengan pengawasan dan peran orang tua.
Sebanyak 3 juta orang terjerat narkoba dari kalangan pelajar dewasa maupun orang tua. Peran seluruh element masyarakat harus terus aktif bekerja bersama dan tidak bisa hanya di bebankan oleh pemerintah saja, tutup Bupati dalam sambutannya.
Peresmian Ponpes di tandai dengan pemukulan bedug dan penandatanganan sertifikat. Hadir Bupati H. Sunaryanta, Rois Syuriah PWNU DIY KH.Masud Mashudi, Rois Syuriah PCNU Gunungkidul KH.Bardan Usman, M.Pdi, Ketua PCNU Gunungkidul H.Arief Gunadi, S.Ag, M.Pd.I.
sumber: gunungkidulkab.go.id