Gunungkidul – Resepsi Peringatan Hari Jadi Gunungkidul ke 190 dilaksanakan secara sederhana di Bangsal Sewokoprojo , Kamis (27/05). Bertemakan “Cancut Taliwanda” yang secara filosofis memiliki makna tak hanya berpangku tangan tetapi saling bekerjasama dengan segenap kemampuan yang dimiliki untuk satu tujuan yang menjadi cita-cita bersama, bersatu adalah awal kemajuan. Acara ini berjalan dengan tertib dan sesuai protokol kesehatan.
Dimulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya, Kirab Pusaka dari Kanjeng Kyai Margo Salurung, Kanjeng Kyai Robyong, Kanjeng Kyai Panjoko Panjol, Kanjeng Kyai Podang Ngisepsari, dan dilanjutkan dengan Beksan Lawung Jajar dari Kundha Kabudayan, sambutan Bupati Gunungkidul , tayangan sambutan Gubernur DIY, Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tarian Gunung Sewu dari Kunda Kabudayan dan Tayangan Video Launching Perangko Seri Geopark Gunung Sewu.
Sebelumnya berbagai rangkaian acara telah dilaksanakan untuk memperingati Hari Jadi Gunungkidul ke 190, diantaranya Anjangsana ke kediaman Mantan Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul pada hari Selasa lalu (19/5 2021), Kegiatan Bakti Sosial dengan memberikan bantuan berupa sembako, alat bantu kursi roda, dan paket sembako kepada penyandang disabilitas dan penghargaan kepada pilar-pilar berprestasi, ziarah ke makam mantan Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul, gerakan donor darah sukarelawan di RSUD Wonosari yang mana di acara tersebut mendapatkan 120 kantong darah yang kemudian diserahkan ke PMI Gunungkidul, Mujahadah di Masjid Pancasila dan Malam Tirakatan.
|
Adapun yang spesial di Hari Jadi Gunungkidul ke-190 ini adalah hadiah dari PT Pos Indonesia dan Kementrian Komunikasi dan Informatika dengan terbitnya perangko berseri Geopark Gunungsewu. Dalam perangko Geopark Gunungsewu ini terdapat beberapa obyek wisata yang menjadi iconnya yaitu, Goa Vertikal Jomblang, Concical Karst Hill Gunungsewu, Goa Song Gilap, dan Gunung Bagus.
“Gunungkidul memang memiliki bentang alam yang luar biasa. Geopark Gunungsewu sendiri telah dikukuhkan dan diakui secara internasional sejak beberapa tahun lalu,” kata Sunaryanta.
Semua tamu undangan yang hadir mengenakan pakaian adat jawa bernuansa cream. Acara ini berjalan dengan hikmat dan tertib.
sumber: gunungkidulkab.go.id