Gunungkidul – Sebagai upaya edukasi dan meningkatkan gerak ekonomi di masa pandemi covid -19. Program pemerintah dalam penanganan pandemi dengan Vaksinasi dan pemulihan ekonomi nasional.
Di Pawon Purba, Nglanggeran, Patuk ,Bupati H.Sunaryanta di dampingi Kepala Dinas Pariwisata hadir menjadi Narawicara dalam Bincang Bisnis Tribun Jogja yang di Gagas Dinas Pariwisata Gunungkidul, bertajuk vaksinasi dan pemilihan ekonomi pariwisata, bersama host Atik Fauzia S.Si Diajeng Gunungkidul 2015, Jumat (26/3).
Bupati H.Sunaryanta menegaskan bahwa selesainya vaksinasi beberapa program yang akan terus diakselerasi dan didorong adalah pariwisata, dengan mewujudkan program besar pariwisata internasional. Sejalan dengan program peningkatan investasi dan penguatan ekonomi kerakyatan dari beberapa aspek.
Di sektor pariwisata, pandemi berdampak pada penurunan PAD yang sangat besar dari pendapatan sebelum pandemi senilai 25 milyar di tahun 2019, menurun drastis menjadi 13 milyar rupiah padatahun 2020.
Harapannya di masa recovery pemasukan dari sektor pariwisata untuk PAD ditargetkan sebesar 18 milyar rupiah dengan kunjungan 2 juta orang dimasa adaptasi.
Dengan strategi pemerintah yang bisa berjalan dengan baik harapanya kasus covid berkurang dan menjadi zero sehingga tidak ditemukan kasus covid-19. Dengan kondisi yang di harapkan tersebut dapat berimbas pada sektor pariwisata dan dapat menggeliat lagi.
“Apa yang sudah menjadi kebesiasan baru tetap bisa di jalankan sehingga terwujud pariwisata sehat, kedepan ketika berwisata di Gunungkidul ada nuansa sehat aman dan bisa menikmati keindahan alam sehingga secara bertahap dapat mengembalikan kunjungan wisatawan seperti semula”. kata Asti.
Dalam Bincang bisnis tersebut informasi vaksin disampaikan dr. Wendi Pramana Sp.PD dokter spesialis Penyakit Dalam RS. Panti Rahayu.
sumber: gunungkidulkab.go.id