GEBYAR TAYUB diluncurkan, Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Gunungkidul – Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menggagas Gerakan Bersama Masyarakat Wisata Guyub GEBYAR TAYUB, yang diharapkan menjadi Gerakan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke seluruh destinasi wisata Gunungkidul. Peluncuran Gerakan Bersama Masyarakat Wisata Guyub (Gebyar Tayub) dilakukan oleh Bupati Hj. Badingah, S.Sos di Geosite Goa Ngingrong, Selasa (27/10).

Pandemi covid-19 yang sangat berdampak di sektor pariwisata. Dimasa pandemi jumlah perjalanan wisata dan kunjungan wisata yang menurun drastis juga berdampak pada terpuruknya usaha jasa pariwisata yang melibatkan banyak tenaga kerja.

Walaupun sudah ada upaya uji coba pembukaan destinasi secara terbatas sejak bulan Juni 2020, tingkat kunjungan wisata belum kembali pulih seperti sebelum pandemi. Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Pariwisata berusaha untuk memulihkan pariwisata dengan mengoptimallkan potensi kunjungan wisata lokal. Salah satu inovasi yang akan dilakukan adalah strategi penguatan pemasaran pariwisata melalui pengembangan model Gerakan Bersama Masyarakat Wisata Guyub (Gebyar Tayub).

Kepala Dinas Pariwisata Ir. Asti Wijayanti, MA bahwa gelar tayub terbentuk dari berbagai element organisasi terdiri dari asosiasi pelaku usaha jasa pariwisata Gunungkidul, Tour and Travel Community, PHRI, HPI dan PPJI serta unsur pendukung terdiri dari OPD terkait, Forkom Pokdarwis, Forkom Desa Wisata yang terbagi dalam bidang destinasi, bidang industri-kelembagaan dan bidang pemasaran.
Bentukan ini diproyeksikan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan melalui promosi pariwisata Gunungkidul secara efektif, efisien dan berkelanjutan dengan melibatkan seluruh stakeholder Bidang Pariwisata. Sehingga kemanfaatannya dapat dirasakan sebagai penggerak perekonomian daerah secara terpadu dan berkelanjutan melaui kegiatan kepariwisataan, meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, meningkatkan daya saing daya tarik wisata, meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan kepariwisataan; dan menciptakan agen pariwisata melalui kunjungan wisata.
Bupati Gunungkidul Hj. Badingah usai launching mengatakan Kabupaten Gunungkidul dengan berbagai keragaman potensi perlu terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masuyarakat. Masyarakat sebagai penggerak pariwisata memiliki peran yang sangat penting, karena dengan pariwisata Gunungkidul yang konotasi kering dan tandus tidak nampak dan tidak terdengar lagi justru saat ini menjadi sebaliknya, Gunungkidul lebih dikenal dengan pariwisatanya.
sumber: gunungkidulkab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *