Gunungkidul -Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wonosari menggelar upaca pentahbisan 2 pendeta melalui serangkaian upacara dan menerapkan protokol kesehatan di GKJ wonosari, Sabtu (3/10).
Bupati Hj. Badingah,S.Sos dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah daerah membutuhkan dukungan dan komitmen lembaga-lembaga sosial dan keagamaan, untuk bersama membangun kehidupan masyarakat Gunungkidul dengan nilai-nilai positif dan karakter kuat, seperti budaya gotong-royong, kekeluargaan, dan etos kerja yang kuat.
“Saya juga berharap lembaga gereja bersama pemerintah dan lembaga sosial dan keagamaan lain tidak lelah untuk terus menjalin dialog dan kerjasama dalam menyebarluaskan dan mengajarkan nilai-nilai spiritualitas dan toleransi dalam kehidupan jemaat maupun masyarakat luas”. tuturnya.
Gereja yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat, juga memiliki tanggungjawab moral untuk membangun kehidupan spiritualitas masyarakat. Peran gereja dan seluruh unsur pelayanan yang ada dalam organisasi gereja juga harus mulai memberikan perhatian dan berperan aktif dalam pembangunan kehidupan masyarakat.
Gereja dapat menginisiasi kegiatan-kegiatan edukasi, agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menerapkan kebiasaan baru sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di wilayah Kabupaten Gunungkidul.
Menutup sambutannya atas nama pribadi dan pemerintah, Bupati mengucapkan selamat kepada 2 pendeta yang ditasbihkan semoga Tuhan yang memanggil saudara, tentu akan menolong dan memberikan hikmat untuk melayani dengan penuh tanggungjawab bagi seluruh warga jemaat GKJ Wonosari maupun masyarakat di sekitarnya.
Meskipun pelaksanaan pentahbihsan di laksanakan secara sederhana dan terbatas namun tidak mengurangi makna dan kekhusyukan upacara. Jamaah pun juga dapat mengikuti melalui streaming youtube gereja GKJ Wonosari.
sumber: gunungkidulkab.go.id