Gunungkidul – Gelaran lomba senam sehat SAH (Stay At Home) KONI dan Perwosi Gunungkidul dalam rangka memperingati Haornas tahun 2020 di tutup oleh Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos di pantai Ngrawe Saptosari Gunungkidul, Sabtu (26/9).
Penutupan sekaligus Final lomba senam sehat SAH (Stay At Home), menampilkan 6 finalis ntuk memperebutkan trophy, piagam dan uang pembinaan.
Melalui seleksi yang ketat sebelumnya sebanyak 150 peserta yang tergabung dalam 30 tim dari 18 Kapanewon mengikuti seleksi secara ketat. 6 tim yang berhasil maju ke tahap finalis sebagai pesenam terbaik yang akan memperbutkan tropy, Piagam serta uang pembinaan. Dari zona timur diwakili Kapanewon Semanu dan Kapanewon Karangmojo, zona tengah diwakili Kapanewon Wonosari, Zona Selatan dari Kapanewon Playen dan Tanjungsari.
Ketua KONI Gunungkidul Jarot Budi Santoso menyampaikan bahwa penyelengaraan Lomba Senam Sehat SAH (Stay At Home) oleh KONI dan Perwosi. Memontem peringatan Hari Olahraga Nasional tahun 2020 dengan tema mengolahragakan masyarakat dan penanggulangan covid-19. Pelaksanaan lomba dilaksanakan secara beregu dan individu, dengan ketentuan setiap regu minimal 5 peserta.
Bupati Gunungkidul Hj..Badingah dalam sambutannya menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan lomba Senam Sehat SAH (Stay At Home) yang dapat berjalan dengan baik ditengah pandemi. Kesehatan menjadi sangat penting sebagai bagian untuk pencegahan covid-19.
Bupati berharap kegiatan memasyarakatkan olahraga dapat terus di lakukan berkesinambungan diawali dari diri sendiri, keluarga sehingga menjadi kegiatan masyarakat.
Hasil final beregu Lomba Senam Sehat SAH (Stay At Home)
Juara I dengan nilai 474 dari Kapanewon Wonosari.
Juara II dengan nilai 463 dari Kapanewon Playen.
Juara III dengan nilai 450 dari Kapanewon Wonosari.
Juara Harapan I dengan nilai 442 dari Kapanewon Semanu.
Juara harapan II dengan nilai 421 dari Kapanewon Karangmojo.
Juara harapan III dengan nilai 355 dari Kapanewon Tanjungsari.
sumber: gunungkidulkab.go.id