Gunungkidul – Sekretaris Daerah Ir. Drajad Ruswandono, MT didampingi Asisten1 Drs Sigit Purwanto dan Kepala BKAD Saptoyo, S.Sos., M.Si hadir dalam video konfrens Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Daerah istimewa Yogyakarta dalam acara entry meeting pemeriksaan pendahuluan atas penanganan pandemi covid- 19 tahun 2020, di rumah Dinas Bupati, Selasa (8/9). Video Konfrens yang diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota DIY serta hadir Wakil Gubernur DIY.
Ir. Drajad Ruswandono menyampaikan dalam penanganan pandemi covid di Kabupaten Gunungkidul, dapat dilaksanakan dengan semestinya sesuai dengan aturan, namun juga berharap ada masukan dan arahan sehingga laporan yang dibuat sebagai pertanggungjawaban akan semakin berkualitas, akuntabel dan transparan.
Menerjemahkan Permendagri No 20 tahun 2020 mengenai BTT, untuk penggunaan anggaran yang secara fungsional mengangkat 5 KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) meliputi Dinas Kesehatan, RS Saptosari, RS Wonosari, BPBD dan Dinas Sosial.
Dari dana anggaran RAB BTT senilai Rp. 59,6 Milyar sudah dilaksanakan pencairan melalui 8 tahap dengan total pencairan senilai Rp. 55,2 Milyar rupiah, sehingga prosentase serapan anggaran mencapai 92,5 %. Namun jika terkait dengan total merefokus anggaran yang 210 Milyar serapan secara umum mencapai 23,7 %. untuk menunjang penggunaan serapan anggaran pemerintah daerah tentu akan menyiapkan dokumen, beharap kualitas laporan akan semakin lebih baik lagi
“BPK RI perwakilan Yogyakarta akan melaksanakan pemeriksaan selama 17 hari dimulai pada tanggal 9 september hingga 25 September 2020” terang Kepala BPK RI Yogyakarta, V.M Ambar Wahyuni.
sumber: gunungkidulkab.go.id
