Bupati Menerima Audiensi ORARI Gunungkidul

Gunungkidul – Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (BDR) yang tidak sepenuhnya berjalan lancar karena terkendala lokasi yang belum terjangkau sinyal seluler maupun siswa yang tidak memiliki HP. Organisasi Radio Amatir (ORARI) merasa terpanggil berkontribusi dalam mengatasi kendala tersebut. Menyadari akan pentingnya pendidikan sebagai bagian pendukung pembangunan.

“Dengan pemanfaatan radio panggil atau HT sebagai sarana komunikasi dua arah dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Meski tidak sesempurna menggunakan HP yang dapat mengirimkan dokumen audio dan visual, tetapi setidaknya HT dapat melakukan interaksi pembelajaran dengan siswa Selain berbiaya murah”. Kata Sarwo Sugiharjo pengurus Orari Gunungkidul dalam audiensinya kepada bupati di rumah dinas, Kamis (27/8).

Kepala Dinas Kominfo Kelik Yuniantoro, S.Sos, M.M mengakui dimasa pandemi covid-19 Penggunaan TI, medsos terus mengalami peningkatan. Pemkab mensupport dengan penyediaan jaringan untuk dapat mengcover seluruhnya, namun diakui juga masih ada lokasi yang belum terjangkau sehingga di butuhkan kolaborasi  semua pihak.

Bahron Rosyid,S.Pd,M.Pd Kepala Dinas Dikpora Gunungkidul sistem belajar di rumah sampai saat ini masih dilaksanakan karena covid-19, pelaksanaan pembelajaran daring internet mencapai 84 %, untuk kendala yang ditemui sejauh ini adalah wilayah blankspot, sedangkan mengenai fasilitas kuota internet sudah teranggarkan untuk setiap siswa. Harapannya untuk dukungan program sekolah dari ORARI ini perlu disusun perencanaan dan mensimulasikan. Selanjutnya dapat dilaksanakan.

Bupati Hj. Badingah, S.Sos menyampaikan bahwa peran ORARI menjadi mitra Pemkab terbukti dengan program dan kreatifitas ORARI menjadi penyampai informasi dan komunikasi, pada prinsipnya Pemkab mendukung karena menyadari kendala yang dihadapi, sementara pemerintah terus berupaya memajukan pendidikan dan meningkatkan SDM dengan pembelajaran daring untuk yang terkendala segera dapat teratasi, sehingga ada variasi pembelajaran.

Dengan adanya interaksi komunikasi antara siswa dengan guru atau dengan mengambil soal seminggu sekali. Untuk menindak lanjuti pertemuan tersebut Bupati meminta ada tindak lanjut berupa koordinasi dengan Dinas Kominfo.

Hadir dalam audiensi tersebut Hj. Badingah, S.Sos., Kepala Dinas Kominfo Kelik Yuniantoro, S.Sos., Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bahron Rasyid, S.Pd., M.Pd, pengurus ORARI Gunungkidul Sarwo Sugiharjo, Pratomo, Bambang Sugito.

 

sumber: gunungkidulkab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *