Forum Group Discussion (FGD) Pemetaan Potensi dan Kebutuhan Penyandang Disabilitas dalam Pegembangan Program Adaptasi Perubahan Iklim (API) Inklusif

Senin (27/7), Yayasan Bina Karta Lestari (Bintari) melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) Pemetaan Potensi dan Kebutuhan Penyandang Disabilitas dalam Pegembangan Program Adaptasi Perubahan Iklim (API) Inklusif di BAPPEDA Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini mengundang Lembaga/Organisasi terkait penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Gunungkkdul. Program Adaptasi Perupahan Iklim (API) Inklusif merupakan bagian dari respon untuk mewujudkan pmebnagunan inklusif khususnya terkait perubahan iklim dan kebencanaan. API merupakan program dari Arbeiter Samariter Bund (ASB) Indonesia-Filipina melalui pendanaan Kementerian Ekonomi dan Pembangunan Jerman (BMZ) dan Yayasan Bintari sebagai pelaksana teknis di Indonesia.

Kepala Dinas Sosial Dra. Siwi Iriyanti, M.Si, memberikan sambutan sekaigus membuka FGD) Pemetaan Potensi dan Kebutuhan Penyandang Disabilitas dalam Pegembangan Program Adaptasi Perubahan Iklim (API) Inklusif. Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul dalam hal ini mendukung program API dan mendorong penyandang disabilitas di Kabupaten Gunungkidul agar dapat aktif mempelajari, beradaptasi dengan perubahan iklim serta siap untuk menghadapi kemungkinan bencana yang terjadi. Melihat beberapa daerah di Kabupaten Gunungkidul merupakan daerah pantai yang berpotensi terjadi bencana gelombang pasang bahkan tsunami, serta daerah lain yang rawan bencana longsor dan banjir.

Penyandang disabilitas merupakan kelompok berisiko tinggi saat terjadi bencana, hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan yang mereka miliki dan juga dikarenakan keterbatasan atas akses atas lingkungan fisik, informasi, dan masyarakat. Tujuan dari API adalah unutk meningkatkan kapasitaf adaptif masyarakat terhadap perubahan iklim secara inklusif. Program API di Kabupaten Gunungkidul akan dilaksanakan selama 3 tahun (2019-2022). Program API di Kabupaten Gunungkidul saat ini menyasar penyandang disabilitas yang tinggal di daerah dekat pantai di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Girisubo dan Kecamatan Tepus. Selain Kabupaten Gunungkidul, program ini juga dilaksanakan di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Pekalongan Provinsi jawa Tengah.

 

sumber: sosial.gunungkidulkab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *