Wonosari – Bertempat di pendopo Bangsal Sewokoprojo Wonosari, Senin (8/06) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul menggelar Press Conference menggunakan teknologi informatika yaitu dengan memanfaatkan kanal youtube Dhaksinarga TV dan media sosial lainnya.
Kegiatan perss conference yang dilaksanakan secara rutin dan berkala ini menyajikan informasi aktual yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Sementara pada press conference kali ini menyajikan data dan informasi terkait penanganan pandemi covid-19 yang terjadi Kabupaten Gunungkidul dan ketahanan pangan di Kabupaten Gunungkidul sebagai dampak terjadinya pandemi covid-19.
Hadir sebagai narasumber, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Dewi Irawaty, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Bambang Wisnu Broto dan Ketua PMI Cabang Gunungkidul. Iswandoyo yang dipandu oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Supriyanto.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa di wilayah Kabupaten Gunungkidul terjadi penambahan kasus covid-19 dengan kluster yang baru dari Karangmojo. Selain itu ditegaskan himbauan kepada masyarakat dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19 ini masyarakat diharapkan dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta disiplin dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan terkait ketahanan pangan di Kabupaten Gunungkidul pada masa pandemi covid-19 menyampaikan bahwa saat ini surplus pangan untuk padi dan jagung, sedangkan kedelai meskipun sudah panen tapi belum mencukupi sehingga masih tergantung import. Produk telur juga belum bisa memenuhi kuota perbulan yang dibutuhkan di Kabupaten Gunungkidul sehingga masih mendatangkan dari luar daerah.
sumber: kominfo.gunungkidulkab.go.id