Gunungkidul – Puncak peringatan Hari Juang TNI-AD tahun 2019 Kodam IV/Diponegoro yang dilaksanakan di lapangan Desa Patuk, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Senin, (16/12), mengambil tema “TNI AD Adalah Kita”.
Lebih lanjut dikatakan, Pangdam, dipilihnya Gunungkidul sebagai lokasi kegiatan puncak peringatan Hari Juang TNI-AD, bukan tanpa alasan. Sebab, Gunungkidul berkaitan erat dengan peristiwa Palagan Ambarawa. Sebagaimana diketahui, proses rute gerilya Panglima Besar Jenderal Sudirman yang menjadi salah satu tokoh sentral peristiwa tersebut sempat melintasi Gunungkidul.
“Dengan dukungan penuh dari masyarakat Panglima Besar Jenderal Sudirman bisa merebut kembali Yogyakarta dan mengusir penjajah pada peristiwa Palagan Ambarawa,” tandasnya.
Serta menegaskan bahwa, kegiatan peringatan Hari Juang TNI AD tersebut menjadi refleksi dan introspeksi TNI-AD, dengan tema “TNI Adalah Kita” menyatakan bahwa TNI-AD berasal dari rakyat dan berjuang untuk rakyat.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut menyambut kehadiran Pangdam IV Diponegoro, Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos., Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Muhammad Zamroni SIP, Gubernur AAU Marsekal Muda TNI Nanang Santoso, Gubernur Akmil Brigjen TNI, Dudung Abdurachman, Danlanud Adisucipto Marsma TNI Ir. Bob Henry Panggabean, para Dandim di jajaran Korem 072/Pamungkas, dan sejumlah undangan lainnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan penghargaan pada prajurit berprestasi dijajaran Korem 072/Pamungkas dan pengundian doorprize oleh Pangdam IV/Diponegoro.
sumber: gunungkidulkab.go.id