Senin (2/12/2019) Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Pelatihan bagi seluruh Analis Laboratorium Puskesmas yang akan berlangsung selama 5 hari di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) DIY. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, dr. Dewi Irawaty, M. Kes dihadiri Kepala Bapelkes DIY Dra. Henny Aprita Rahayuningsih, Apt. M.Si. Dalam sambutannya Kepala 
Dinas Kesehatan menyampaikan tentang peran analis laboratorium yang sangat besar dalam pelayanan kesehatan. Hasil pemeriksaan laboratorium diperlukan dalam penegakan diagnosa, menentukan penyebab penyakit, pencegahan penyakit, evaluasi pengobatan dan sebagainya. Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara umum maka mutu pelayanan laboratorium juga harus ditingkatkan, salah satu adalah sumber daya manusianya.
Adapun tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas / kemampuan analis mengikuti situasi terkini pelayanan laboratorium. Apalagi di zaman teknologi informasi (TI) yang semakin berkembang maka sarana prasarana laboratorium juga harus ditingkatkan, mengurangi cara-cara manual dan menambah yang semiotomatis atau otomatis.
Tri, salah satu peserta pelatihan di sela-sela acara menyampaikan rasa gembiranya mengikuti pelatihan ini. Menurutnya analis laboratorium selama ini belum mendapatkan perhatian yang serius. Peralatan yang tersedia di Puskesmas masih terbatas dan kebanyakan manual. Demikian pula analis kebanyakan bekerja sendirian tanpa adanya tenaga lain yang membantu. Dia berharap setelah pelatihan ini ada perubahan secara bertahap tentang pelayanan laboratorium di Puskesmas.
Ketua Panitia dari Bapelkes DIY menjelaskan bahwa pada pelatihan ini materi akan diampu oleh narasumber yang kompeten, serta selain teori peserta akan praktik langsung di Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) DIY.
sumber: Dinas Kesehatan Gunungkidul
