Manisnya Mangga Malam Gedangsari

Gunungkidul – Mangga Malam merupakan Produk Unggulan Desa Watugajah, Gedangsari Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu daerah penghasil berbagai jenis buah-buahan, antara lain belimbing, srikaya, dan mangga. Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu wilayah penghasil buah buahan yang berkontribusi terhadap produksi buah di D.I.Yogyakarta.

Dilaksanakan Panen mangga di Poktan SIDO MULYO, Dusun Jlok, Desa Gedangsari, Kecamatan. Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul dimana dihadiri Ka. BPTP Yogyakarta Dr. Soeharsono, S.Pt., M.Si., Ka DPP Gunungkidul (Ir. Bambang Wisnubroto), Camat Gedangsari (Martono Iman Santoso, SIP). PPL Kec. Gedangsari, Kapolsek , Danramil, Kades, Kadus dan gapoktan/poktan.
Potensi dan peluang pasar komoditas hortikultura khususnya buah-buahan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap buah-buahan yang bermutu tinggi. Buah mangga merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki potensi pasar yang baik dan merupakan komoditas unggulan yang prospektif karena dari tahun ke tahun produksinya terus meningkat.

Sudarno Kapoktan menyampaikan “ada 1300 pohon. Produktivitas mangga 1,07 t/ha, Produksi 52.43 t. Hasilnya kurang memuaskan karena kekurangan air. Saat panen harga murah Rp.5.000/kg, sehingga untuk meningkatkan outcome diharapkan dilakukan pelatihan pengolahan pasca panen mangga”.

Ka DPP memberikan arahan Mangga malam milik gunungkidul sudah dilakukan pendaftaran varietas th 2007 no pendaftaran 61/pvt/2007, harap dilestarikan karena menjadi kebanggaan masyarakat di gunungkidul. Gunungkidul terdapat sentra mangga yakni patuk, semin,ngawen, gedangsari.Perlu pengemasan lebih baik agar nilai jualnya naik.

Ka BPTP menyampaikan agar pemberdayaan petani muda/ taruna tani/ petani milenial agar di aktifkan, agar pertanian tetap menjadi kebanggaan masyarakat di pesedaan.

Sebagian besar penduduk Desa Watugajah bermata pencaharian petani, Penghasilan utama penduduk dari pertanian yaitu padi, kedelai, jagung, kacang tanah, kacang hijau dan ketela.

Selain dari hasil pertanian penduduk Desa Watugajah juga memiliki penghasilan dari perkebunan yaitu meliputi srikaya, mangga dan pisang. Bahkan untuk buah srikaya dan mangga malam merupakan produk unggulan para petani di Desa Watugajah, karena hasil buah-buahan ini sudah dikenal sejak dulu oleh masyarakat di sekitar seperti Klaten, Prambanan, Wedi, Surakarta maupun Yogyakarta. Sehingga pada musim panen buah mangga atau srikaya banyak dijual ke luar daerah bahkan tak sedikit pembeli atau pedagang yang datang dari luar wilayah berkunjung ke daerah ini.

Landscap dan tata tanam budidaya mangga diperlukan dalam budidaya mangga kedepan, hal ini untuk meningkatkan produktivitas, kualitas mangga serta nilai estetika wilayah yg mampu mendukung agrowisata.

 

sumber: Web Portal Gunungkidul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *