Hari Kamis (17/10/2019) Tim Penilai Lomba Posyandu Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan penilaian pada Posyandu Balita “Mutiara Bunda” yang terletak di Dusun Kuwon Lor Desa Pacarejo Semanu Gunungkidul. Tim yang dipimpin Suwarso yang beranggotakan 15 orang secara langsung melihat pelaksanaan posyandu dan administrasinya. Dalam paparannya Kepala Desa Pacarejo menyampaikan kondisi kesehatan masyarakat di wilayahnya termasuk anggaran yang cukup besar dialokasikan untuk bidang kesehatan. Anggaran dialokasikan bagi 28 Posyandu yang ada terutama disediakan untuk insentif kader kesehatan dan pemberian makanan tambahan (PMT) serta ada pula Dana Sehat yang dikumpulkan secara mandiri oleh masyarakat.
Di Posyandu Mutiara Bunda terdaftar 22 balita yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 12 anak perempuan. Kegiatan Posyandu ini sudah terpadu dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bina Keluarga Balita (BKB). Sedangkan inovasinya ada beberapa salah satunya adalah Citaro Sigimas PAUD ( Cuci tangan karo sikat gigi bersama siswa PAUD). Anak-anak PAUD setiap sekali dalam seminggu diajarkan cara mencuci tangan dan sikat gigi dengan baik dan benar.
Bupati Gunungkidul dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Sujoko S. Sos, Msi menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Tim Penilai di Kabupaten Gunungkidul. Bupati berharap Posyandu Mutiara Bunda ini banyak memiliki nilai positif dan mendapatkan hasil yang terbaik. Tentu diharapkan pula masukan-masukan dari Tim Penilai untuk perbaikan kinerja ke depan.
Tim Penilai menyampaikan kesan – kesan bahwa masyarakat Kuwon Lor ini kompak dan pemberdayaan masyarakatnya luar biasa bagus. Disampaikan pula beberapa keunggulan posyandu serta hal-hal yang perlu ditingkatkan. Pesannya agar balita yang nantinya menjadi penerus bangsa harus dijaga dan diperhatikan dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Dewi Irawaty, M. Kes yang turut mendampingi selama penilaian menyampaikan bahwa Posyandu merupakan lembaga desa yang sangat banyak berperan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang berkolaborasi dengan Puskesmas dalam kegiatannya. Pemerintah Desa harus lebih banyak memperhatikan pelaksanaan posyandu termasuk ibu-ibu kadernya. Pada kesempatan itu juga ada penampilan anak-anak PAUD, senam lansia dan paduan suara Ibu-ibu PKK.
sumber: DINKES Gunungkidul