Bupati Panen Lele Perdana Di Kelompok Budidaya Ikan Mina Raharja

Gunungkidul – Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos., panen perdana Budidaya Ikan Lele Dalam Bundar di Kelompok Budidaya Ikan Guyub Rukun Mina Raharja, Kepek I, Kepek, Wonosari, Rabu, (31/07), pagi.

Panen perdana yang dikemas dengan acara temu lapang mengambil tema “meningkatkan jiwa entrepreneur pelaku usaha perikanan” tersebut dihadiri Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, dr. Krisna Berlian, Kepala Dinas Kominfo, Kelik Yuniantoro, S.Sos., M.M., Camat Wonosari, dan Forkopimda..
Selain panen perdana pada kesempatan ini Bupati juga memanen sayuran yang diintegrasikan dengan kolam lele serta menyerahkan bantuan kepada beberapa kelompok budidaya ikan berupa pakan ikan dan benih lele.

Dihadapan Bupati, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, dr. Krisna berlian, menyampaikan kedepan budidaya lele bukan sekedar utk perbaikan gizi keluarga tetapi akan dikembangkan pada sektor bisnis dengan tujuan untuk menurunkan kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul. Budidaya lele Mina Raharja juga diintegrasikan dengan penanaman sayuran di area kolam.

Usaha budidaya lele yang terintegrasi tanaman pangan serta sayuran menunjukan keuntungan yang signifikan, antara 30-40%, kedepan diharapkan juga akan dibuat rumah makan yang dapat menjadi ikon di Gunungkidul Desa Kepek khususnya.

“Perlu kami sampaikan kepada  Ibu Bupati kelompok Mina Raharja bukan hanya budidaya lele dan sayuran namun juga membudidayakan ikan hias serta produk makanan”, terang Krisna Berlian.

Dalam sambutannya Bupati apresiasi dan mendukung upaya-upaya masyarakat dalam mengembangkan kreativitasnya dan akan memberikan fasilitasi kepada kelompok-kelompok tani.

“Walaupun dengan pekarangan yang terbatas namun dengan semangatnya dapat berhasil dalam budidaya lele dan yang terpenting upaya ini dapat membentuk jiwa entrepreneur dan dapat menumbuhkan perekonomian, ” ungkapnya.

Bupati juga meminta dukungan kepada seluruh masyarakat dengan program pembangunan di Kabupaten Gunungkidul, yang tidak lain tujuan dari pembangunan hanya untuk kesejahteraan masyarakat. “Pemerintah Daerah membuka diri bilamana masyarakat akan memberikan masukan usul saran untuk kemajuan Gunungkidul, yang penting tidak hoax”, kata Badingah.

 

sumber: Web Portal Gunungkidul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *