Diskominfo Kabupaten Gunungkidul Berdayakan Kelompok Informasi Masyarakat MAKARTI

Gunungkidul –  Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gunungkidul mengadakan Sosialisasi Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) MAKARTI di Balai Padukuhan Kepek 1, Desa Kepek 1 Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Selasa (23/07/19).

Sosialisasi tersebut diikuti oleh Kabid IKP, Dukuh, Ketua KIM, warga masyarakat Kepek 1 dan anggota KIM. Acara dibuka oleh Sekretaris Camat Subarno S.Sos mewakili camat Wonosari dan Sekretaris Dinas Drs.Prahasnu Aliaskar mewakili Kepala Dinas.
Dalam sambutan Sekretaris Dinas, media informasi sangat penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat, dicontohkan oleh Sekretaris Dinas bahwa informasi mengenai kekeringan yang ada di Kabupaten Gunungkidul seperti yang ada di songbanyu dan girisubo dapat di informasikan melalui informasi WA sehingga tindak lanjut dari permasalahan tersebut dapat segera di atasi.
Sebagai narasumber dihadirkan Wakil Bupati Dr.H. Immawan Wahyudi,MH. Kabupaten Gunungkidul dan di moderatori oleh Drs. Prahasnu Aliaskar. Wakil Bupati Memaparkan materi tentang pemanfaatan media sosial dalam keilmuwan KIM Komunikasi Informasi Masyarakat itu ada singkatan yang disebut Adinda.

Yang disampaikan oleh Drs. Prahasnu Aliaskar tadi singkat,jelas itu disini ialah Adinda yang pertama itu akses, kedua diskusi,ketiga implementasi, keempat networking, kelima desminasi dan keenam aspirasi. Ini intinya adalah bagaimana yang disampaikan oleh ketua KIM MAKARTI ibu siti nurjanah bahwa ini murni sebagai respon penting dari masyarakat itu untuk motivasi dan pondasi awal keinginan bapak dan ibu yang berada di KIM ini. Dengan semaksimal mungkin memanfaatkan peran pribadi atau kelompok “sebaik-baiknya manusia itu yang mempunyai manfaat untuk kepentingan orang lain’’.

Lebih lanjut menghimbau kepada Ibu-ibu untuk memasukan berita kegiatan-kegiatan yang positif melalui Sistem Informasi Desa (SID). Dalam memberikan masukan berita harus disampaikan secara lemah lembut dan juga harus dapat menerima pendapat-pendapat orang lain. Kemudian dapat mengimplementasikan apa yang telah menjadi rencana yang sudah dituangkan dalam berita dan dapat dilaksanakan. Selain hal tersebut jangan menganggap bahwa pembicaraan kita yang ada di media sosial itu tidak di baca oleh orang. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam berpendapat. Yang terakhir desminasi bahwa kita bisa mensosialisasikan rencana-rencana kegiatan yang telah terencana melalui media.

sumber: Web Portal Gunungkidul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *