Gunungkidul – Kawasan karst Gunung Sewu yang membentang di tiga provinsi, tiga kabupaten yaitu; Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Empat tahun dinobatkan masuk di Jaringan Unesco Global Geopark dan berakhir Juli 2019.
Revalidasi kembali dari tim Asesor jaringan Unesco Global Geopark akan dilaksanakan mulai 22 hingga 25 Juli 2019. Perwakilan Tim Asesor dari Spain Mr. Javier Lopez Caballero dan Mr. Arthur Agostinho De Abreu, E.SA., dari Portuguese diterima oleh Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos., Sekda Wonogiri, Drs. Suharno dan Bupati Pacitan, Indartato, di Halking Pemkab Pacitan, Senin, (22/07) malam.
Bupati Pacitan Indartato, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada tim asesor juga kepada tamu undangan. Dengan adanya Geopark benar-benar bermanfaat bagi warga masyarakat di kawasan Gunung Sewu, Jelas Bupati Pacitan. Dirinya berharap asesor akan objektif dan memberikan nilai plus untuk geopark Gunung Sewu.
Diakui Indartato, yang menjadi penyemangatnya adalah Bupati Gunungkidul, dengan usianya yang paling senior tetapi semangatnya sangat luar biasa dalam berkompetisi untuk maju.
“Sangat luar biasa usianya yang sudah menginjak 71 tahun tetapi luar biasa semangat dan perjuangannya, sudah terbukti prestasinya,”.
Wakil Tim Asesor Unesco Global Geopark, Mr. Arthur Agostinho De Abreu, E.SA., (portuguese) mengatakan, hari ini kami mulai melakukan validasi setelah 4 tahun yang lalu Gunung Sewu dinyatakan masuk Jaringan Unesco Global Geopark. Tim sudah melihat pekerjaan yang sudah dilakukan Gunung Sewu Global Geopark, namun kekuatan dari Unesco Global Geopark harus permanen di dalam jaringan Global Geopark.
Hal tersebut agar dapat dipahami bahwa ini adalah sebuah moment agar kedepan lebih baik, dan mudah-mudahan ini akan memberikan kekuatan untuk masuk ke jaringan Unesco Global Geopark.
“Tiga hari kedepan kami bersama staf, pejabat akan bekerja bersama, dan pada akhir misi saya dan rekan akan melaporkan apa yang sudah dibuat apa yang sudah dilakukan selama 4 tahun ini untuk mempertahankan, dan manfaat apa saja yang sudah diberikan bagi masyarakat”, jelasnya.
Selanjutnya ditegaskan bahwa tim meyakini pada akhirnya akan membantu, dan Gunung Sewu akan memberikan manfaat dan dampak positif kepada masyarakat, dan revalidasi akan menjadi sebuah pembelajaran baginya yang akan dipublikasikan di seluruh jaringan Unesco Global Geopark. “Kami sangat bangga dengan Kabupaten Gunungkidul, Wonogiri dan Pacitan, dan sangat terinspirasi dengan kepemimpinan Ibu Bupati Gunungkidul yang sudah tiga periode menjadi nahkoda Gunungkidul, itu artinya Ibu Bupati sangat dibutuhkan masyarakat,”ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan tukar menukar cinderamata dan paparan dari General Manager Gunung Sewu Geopark, Ir. Budi Martono di hadapan Tim Revalidasi, tiga Bupati dan tamu undangan.
Turut serta hadir mendampingi Bupati, Asisten III, Ir. Anik Indarwati, Kepala Dinas Kominfo, Kelik Yuniantoro, S.Sos., M.M., Kabid IKP, Supriyanto, S.E., M.T., dan Kabag Perekonomian, Dewi Wahid.
sumber: Web Portal Gunungkidul
