BANGGA MENGGUNAKAN PRODUK ANAK BANGSA

Di era digital sekarang ini, teknologi berkembang begitu pesat. Tidak terkecuali teknologi di bidang kesehatan. Setiap tahunnya Dinas Kesehatan melaksanakan pengadaan alat kesehatan, obat dan bahan medis yang cukup besar untuk puskesmas. Bahkan untuk rencana operasional Rumah Sakit Saptosari tahun 2020, membutuhkan obat, alat kesehatan dan penunjang medis yang sangat banyak. Semua ini ditujukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu aman, dan nyaman kepada masyarakat.

Pengadaan obat dan alat kesehatan selama ini sudah berjalan melalui e-katalog. Sistem ini memudahkan kita dalam proses pengadaannya, karena penyedia barang sudah diseleksi oleh LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)dan semuanya berjalan dengan transparan.

Namun demikian institusi juga perlu teliti dalam memilih produk agar sesuai dengan kebutuhan fasilitas pelayanan kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengunjungi lokasi-lokasi produksinya.

Pada tanggal 27 Juni 2019 yang lalu Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul yang dipimpin Kepala Dinas bersama-sama beberapa personil Puskesmas mengunjungi salah satu produsen alat kesehatan yang cukup modren di kawasan Yogyakarta yakni PT Mega Andalan Kalasan (MAK) yang berada di Jl. Tanjung tirto 34 Kalasan Sleman.

 

Tim melihat secara langsung di pabrik proses pembuatan beberapa alat kesehatan penunjang medis seperti tempat tidur perawatan, meja operasi, tiang infus, troli gizi, kursi roda, dan lain-lain. Pada perusahaan ini seluruh stafnya mulai dari pimpinan, tenaga ahli, desainer, sampai teknisinya adalah anak-anak Indonesia. Hasil produksinya dibuat dengan mutu yang sangat baik karena harus melewati berbagai uji sebelum dipasarkan. Yang juga membanggakan bahwa produksi dari PT. MAK ini sudah diexpor ke 44 negara, dimana negara Jepang menjadi salah satu importir tetap yang sudah lama menjadi partner.

Pada kesempatan ini Kepala Dinas Kesehatan dr Dewi Irawaty, M.Kes, menyampaikan terimakasih karena diberi kesempatan melihat proses produksi PT MAK dan mendapat banyak wawasan dan pengalaman.

Menteri Kesehatan RI juga menghimbau kepada seluruh fasilitas kesehatan untuk mengunakan produk-produk dalam negeri yang tidak kalah bersaing dengan luar negeri.

 

sumber: DINKES Gunungkidul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *