Polres Gunungkidul Gelar Apel Konsolidasi Pasca Operasi Ketupat Progo 2019

Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Gunungkidul, menggelar Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Progo 2019.

Apel tersebut dilaksanakan di halaman Mapolres Gunungkidul, Jl. Mgr. Sugiyopranoto 15, Purwosari, Baleharjo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Apel konsolidasi, sebagai akhir dan evaluasi dari pelaksanaan operasi ketupat 2019 dan kesiapan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).
Apel dihadiri, Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos., Ketua Pengadilan Negeri, Khusnul Khotimah, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri, Asnawi Mukti, dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab.
Dandim 0730/GK Letkol Inf. Noppy Laksana Armyanto dan Kapolres AKBP Ahmad Fuady, S.I.K, S.H., M.H., memimpin langsung apel konsolidasi.

Dalam amanatnya Komandan Kodim 0730/GK, Menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya Operasi Ketupat Progo 2019 di Wilayah Kabupaten Gunungkidul yang berjalan tertib aman dan lancar.

“Kami juga haturkan terima kasih kepada seluruh personil baik TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, PMI, BPBD, Pramuka, Ormas yang meliputi; Senkom, Banser, Pemuda Pancasila, Gazak , FKPPI dan lainnya yang telah mendukung terlaksananya Operasi Ketupat Progo 2019 ini berjalan baik lancar dan sinergi dari berbagai elemen terjaga baik”, ungkap Dandim.

Dirinya mengajak kepada semua pihak untuk meningkatkan sinergi yang telah terjalin baik antara Pemkab Gunungkidul, TNI, Polri dan elemen masyarakat yang ada.

Disambung Kapolres, Ahmad Fuadi, saat membacakan amanat Kapolda DIY, mengatakan, operasi ketupat progo Tahun 2019, yang telah digelar selama 13 hari, merupakan operasi kemanusiaan dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1440 H, guna mewujudkan situasi kamtibmas dan kamseltibcar lantas yang kondusif di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) termasuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga masyarakat dapat merayakan idul fitri dengan rasa aman dan nyaman.

“Terciptanya rasa aman dan nyaman, merupakan upaya kita bersama, seluruh stakeholder yang ada”

Sejalan dengan hal tersebut, Kapolda meminta sinergitas dan soliditas antar instansi maupun lembaga khususnya di wilayah DIY, perlu dipupuk dan dipelihara, untuk melaksanakan tugas-tugas ke depan. Sehingga semua tugas yang diamanahkan oleh negara, akan terasa ringan jika kita saling bahu membahu dan saling bekerja sama. “Untuk itu, saya selaku kapolda DIY, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak dan seluruh elemen masyarakat, sehingga pelaksanaan operasi ketupat progo tahun 2019 dapat berjalan dengan aman, nyaman dan lancar”.

Pada operasi ketupat progo tahun 2019, daerah istimewa yogyakarta adalah merupakan satu dari 11 provinsi yang menjadi prioritas pengamanan, hal ini karena daerah istimewa yogyakarta, selain menjadi lintasan para pemudik, juga merupakan tujuan para wisatawan, yang menghabiskan waktu libur lebaran. Situasi ini dapat dilihat dengan banjirnya manusia di obyek-obyek wisata, penuhnya hotel-hotel dan penginapan, ramainya rumah makan dan restoran, padatnya antrian di toko oleh-oleh dan pusat souvenir khas daerah istimewa yogyakarta, terangnya.

“Sebelum mengakhiri amanat ini, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh personel dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam operasi ketupat progo tahun 2019”, pungkas Kapolres.

sumber: Web Portal Gunungkidul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *