Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melakukan penandatanganan Memory of Understanding (MoU) dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia tentang program Gerakan Menuju 100 Smart City, Rabu (15/05) di Hotel Santika Premiere Jakarta.
Penandatangan MoU itu dilakukan Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos., bersama dengan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, disaksikan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Ketua Apeksi Airin.
Kelik juga menjelaskan bahwa MoU ini bertujuan mendorong pemanfaatan teknologi dalam menjawab permasalahan sekaligus mendorong potensi di daerah masing-masing sehingga nantinya bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Smart city ini juga bisa dikatakan sebuah kota pintar yang membantu masyarakat di suatu daerah agar dapat mengelola apa yang ada disekitarnya dengan sebaik mungkin dan membantu masyarakat untuk hidup lebih baik dan nyaman, ujarnya.
Selain Kabupaten Gunungkidul, pada kesempatan ini yang melakukan MoU program Gerakan Menuju 100 Smart City sebanyak 25 Kabupaten/Kota di Indonesia
“Saya harap dukungan dari semua pihak, agar program Smart City khususnya di Gunungkidul benar-benar dapat bermanfaat dengan baik, dan membawa kemajuan bagi warga masyarakat dan Kabupaten Gunungkidul secara umum”
Usai penandatanganan MoU Bupati Badingah, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika atas dipilihnya Kabupaten Gunungkidul sebagai salah satu daerah yang melakukan MoU ini.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Gunungkidul saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI atas dipilihnya kabupaten Gunungkidul sebagai salah satu daerah yang melakukan MoU dengan Kementerian Kominfo RI tentang Gerakan Menuju 100 Smart City, semoga dengan dilakukannya kerja sama ini akan berdampak baik bagi masyarakat serta dapat mempercepat pembangunan Daerah”.
Dirjen Aptika Kemenkominfo RI, Semuel Abrijani Pangerapan, saat dialog menjelaskan, program Gerakan Menuju 100 Smart City adalah melayani masyarakat dengan lebih baik, fokusnya adalah bagaimana kita merubah proses bisnis, bagaimana kita merubah tata cara melayani dari Pemerintah Daerah.
Selain Kabupaten Gunungkidul beberapa Kabupaten / Kota yang melakukan MoU program Gerakan Menuju 100 Smart City antara lain ; Kabupaten Banyumas, Cilegon, Depok, Magelang, Sragen, Madiun, Wonosobo, Banjar, Kediri, Balikpapan, Batu, Kebumen, Situbondo, Demak, Ambon, Bontang, Klaten, Padang Pariaman, Tangerang, Tabalong, Banda Aceh, Tanjung Pinang, Kupang dan Jayapura.
sumber: Web Portal Gunungkidul