Bupati, Hj. Badingah, S.Sos., meresmikan secara simbolis 10 rumah yang direlokasi akibat bencana alam dan bedah rumah yang merupakan program dari Baznas Kabupaten Gunungkidul. Peresmian dilakukan di Balai Desa Natah, Kecamatan Nglipar, yang mana 3 Kepala Keluarga yang direlokasi berasal dari padukuhan Pringombo yang dipindahkan ke Padukuhan Natah, Desa Natah.
Baznas mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat yang telah berpartisipasi membantu mewujudkan rumah layak huni untuk masyarakat yang membutuhkan. “Dengan semangat gotong royong alhamdulillah Baznas dapat merealisasikan, tanpa masyarakat Baznas tidak bisa mewujudkan dalam waktu yang sesingkat ini, Baznas hanya sebagai laru (bumbu) saja”, tuturnya.
Peran Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat salah satunya memberikan kebutuhan dasar masyarakat seperti pangan, dan papan, kata Bupati Badingah saat meresmikan rumah layak huni, Sabtu, (06/05).
Ditambahkan Bupati, bahwa Gunungkidul merupakan daerah yang rawan terhadap bencana tanah longsor, angin puting beliung, dan gempa, diharapkan kepada warga yang terdampak dapat menerima dengan ikhlas. “Jika rumah yang dibangun belum sesuai keinginan, dalem nyuwun pangapunten dateng bapak ibu (saya mohon maaf kepada bapak dan ibu) itu karena keterbatasan anggaran yang ada, tetapi kami selaku pemerintah bekerjasama dengan Baznas akan terus mengumpulkan zakat untuk membantu masyarakat”, terangnya.
Badingah mengajak agar masyarakat bersama-sama pemerintah mendukung pembangunan di Gunungkidul, agar kedepan dapat lebih baik terutama pengembangan pariwisata. Karena pariwisata memberikan multiplier efek bagi kesejahteraan masyarakat secara nyata. Akan tetapi lanjut Bupati, “walaupun pariwisata kita kembangkan, akan tetapi saya tidak akan melupakan juga sektor pertanian karena sektor pertanian adalah tulang punggung”, pungkas Bupati.
Peresmian rumah ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Gunungkidul didampingi tamu undangan.
sumber: Web Portal Gunungkidul