Wonosari, 2 Mei 2019, Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul menyambut positif dan bersyukur bahwa BPTP Daerah Istimewa Yogyakarta turut terlibat memalui kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul untuk mendorong dan memfasilitasi pengembangan tanaman kedelai.
Demikian sambutan Bupati Gunungkidul yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Siti Isnaini Dekoningrum Nurhandayani, pada saat pelaksanaan Temu Lapang dan Panen Kedelai Budena (Budidaya Kedelai Naungan) di Desa Bleberan, Dusun Srikoyo, Kecamatan Playen.
Acara ini dihadiri oleh Camat Playen, yang diwakili oleh kepala seksi TMD, Sunardi, S.SOs. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, BPTP Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Koramil Kecamatan Playen, Polsek Kecamatan Playen, Kepala Desa Bleberan serta kelompok masyarakat tani kedelai desa Bleberan.
Seperti telah diketahui bahwa penanaman kedelai di dusun Srikoyo, desa Bleberan, kecamatan Playen ini merupakan kegiatan pendampingan dari penerapan paket teknologi budidaya kedelai yang ditanam dilahan sub-optimal dan tahan naungan layak teknis, ekonomis dan social yang dikembangkan jenis varietas Dena 1, Anjasmoro, Grobogan dan Dega dengan cara tanam tunggal 2 – 3 biji/lubang serta sistim tanam Jarwo 2 : 1 (jarak 20 cm x 15 cm x 40 cm). Pemupukan yang dilakukan dengan pupuk organik dengan jarak waktu tanam antara 2-3 bulan menghasilkan panen mencapai 3 ton.
Senada dengan apa yang disampaikan dalam sambutan Bupati Gunungkidul, semoga dengan kebersamaan dan kekompakan kelompok tani dalam pendampingan yang terjalin sehingga prestasi yang dapat menjadikan Kabupaten Gunungkidul menjadi sentra Kedelai yang berada didaerah Istimewa Yogyakarta, hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang diwakili oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan.
Masyarakat kelompok tani kedelai setempat sangat berharap pula bahwa kegiatan pendampingan pertanian ini yang dilaksananakan oleh BPTP Daerah Istimewa Yogyakarta dapat berlangsung terus sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat tani dapat terwujud. Hal ini disampaikan kelompok masyarakat tani kedelai pada saat acara dilanjut dengan dialog setelah acara Panen Raya Kedelai.
sumber: Web Portal Gunungkidul