Wakil Bupati Meminta Upaya Bersama Menemukan Kasus Tuberkulosis (TB) dan Menangani Hingga Tuntas

Ketua Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Gunungkidul Iwan Busyro bersama jajaran audiensi dengan Wakil Bupati, Dr. H. Immawan Wahyudi, M.H., Rabu, (06/03). Dalam rangka Hari TB seDunia, pada Kamis (14/3) mendatang diadakan penyuluhan PKK di Puskesmas Semanu.

Iwan Busyro, mengungkapkan, bahwa penyakit Tuberculosis (TB) perlu untuk diwaspadai. Berdasarkan data, pada 2018 sebanyak 477 warga Gunungkidul terserang TB. Hal ini harus mendapatkan penanganan. Karena satu penderita TB bisa menularkan kepada 10 orang di sekitarnya. Oleh sebab itu, diperlukan sinergi semua pihak, agar penemuan kasus TB dan penanganan berjalan maksimal.

Turut hadir Asisten I Bidang Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat,  Sudodo, M.M.,Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr. Dewi Irawati, M.Kes., Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit drg. Dewi Anggraeni.

Pada peringatan Hari TB seDunia juga diadakan aksi pembagian masker dan leaflet di alun-alun Wonosari, pada Jumat, (22/03). Sedangkan puncaknya pada, Rabu (27/03) di Kantor Kecamatan Semanu diselenggarakan talkshow.

dr Dewi Irawaty, menambahkan, hal yang perlu diwaspadai batuk selama dua minggu lebih tidak sembuh. Perlu dilakukan pemeriksaan di Puskesmas. Karena untuk penanganan kini sudah bisa dilakukan puskesmas, termasuk pengobatan. “Jika ditemukan penderita dan dilakukan pengobatan secara rutin selama enam bulan, penyakit ini bisa disembuhkan. Bahkan kini juga sudah dibentuk pemantau menelan obat,” imbuhnya.

Immawan Wahyudi menuturkan, kasus TB ternyata cukup banyak di Gunungkidul. Oleh sebab itu perlu upaya bersama untuk menemukan kasus dan ditangani hingga tuntas. Terlebih sekarang ini pelayanan sudah bisa dilakukan puskesmas.

“Oleh sebab itu, petugas puskesmas perlu bergerak aktif, serta dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk dapat memeriksakan diri ke puskesmas. Sebagai salah satu bentuk deteksi dini mencegah penyakit TB”, terang Immawan

 
sumber: Web Portal Gunungkidul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *