Mahasiswa KKN 085 UMY Bersama Dosen Pembimbing Lapangan memberikan bantuan bibit jambu Jamaika kepada warga Padukuhan Ngaglik, Ngeposari, Semanu

Sabtu, 9 Februari 2019 Semanu,  Mahasiswa KKN 085 UMY beserta DPL (dosen pembimbing lapangan) melaksanakan tugas KKN di Padukuhan Ngaglik, Ngeposari, Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta dengan fokus tema yaitu “Pertanian”. Harapan kami sebagai mahasiswa KKN beserta DPL yaitu meningkatkan sektor pertanian bagi warga padukuhan Ngaglik Khususnya. Programnya yaitu penanaman bibit jambu air jenis Jamaika disetiap rumah masyarakat di padukuhan Ngaglik.

Sutrisno S.P., M.P selaku dosen pembimbing lapangan dan dosen pertanian di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menyatakan. Jambu air jenis Jamaika ini bisa hidup didataran rendah maupun tinggi. Sehingga seperti daerah Gunungkidul yang terkenal dengan dataran tinggi mudah- mudahan tanaman jambu Jamaika ini bisa berkembang dan berbuah bagus. Serta untuk perawatannya tidak terlalu rumit seperti tanaman buahan lainnya.

Sutiyo, selaku dukuh di padukuhan Ngaglik, Ngeposari, Semanu, Gunungkidul menyatakan. Tentunya kami sangat mendukung terkait program mahasisiwa KKN 085 UMY beserta DPL. Ucapan terimakasih sepenuhnya atas pemberian bibit jambu Jamaika. Harapannya jambu Jamaika bisa berkembang bagus di padukuhan Ngaglik. Serta bisa meningkatkan eksistensi padukuhan Ngaglik dan harapan terbesar ialah bisa membantu perekonomian warga. Selanjutnya juga mendukung wisata Jlambrong yang terdapat di desa Ngeposari.

Ciptadi, selaku Lurah desa Ngeposari, Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta. Menyatakan, ucapan terimakasih sepenuhnya kepada kelompok KKN 085 UMY beserta DPL yang ditugaskan dipadukuhan Naglik. Jambu Jamaika ini akan menjadi monumental yang sangat berharga untuk mahasiswa KKN 085 bagi padukuhan Ngaglik khususnya dan desa Ngeposari umumnya. Mudah- mudahan jambu Jamaika-nya bisa berbuah lebat dan cocok di desa Ngeposari.

Serta tidak menutup kemungkinan jika nantinya perkembangan jambu Jamaika ini bagus maka bibit jambu jamaika akan ditanam diseluruh desa Se-Ngeposari. Harapannya bibit jambu Jamaika bisa menjadi aikon baru dan meningkatkan ekonomi warga desa Se Ngeposari. Serta mendukung visi desa Ngeposari yaitu ingin menjadi “terwujudnya desa wisata”. Melalui jambu Jamaika ini semoga bisa membantu terwujudnya cita-cita desa dan orang akan mengenal aikon baru yaitu “Jambu Jamaika Ngeposari”.

 

sumber: Web Portal Gunungkidul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *