Senin, (28/01), Sekretaris Daerah, Ir. Drajad Ruswandono, M.T., menerima sertifikat atas lima tanaman pertanian di Gunungkidul telah terdaftar dan tersertifikasi oleh Pusat Perlindungan dan Pendaftaran Varietas Tanaman Kementerian Pertanian RI.
Secara resmi sertifikat tersebut diserahkan oleh Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) DIY UPT Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Joko Pramono, M.P., kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Drajad Ruswandono, M.T., di Ruang Rapat Bupati.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Ir. Bambang Wisnu Broto, Kabid Tanaman Pangan, Ir. Raharjo Yuwono, M.Si., Ir. Ismarwata dari Balai Sertifikasi dan Pengawasan Benih (BSBP) DIY dan para peneliti serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Lima varietas yang sudah terdaftar dan tersertifikasi, masing-masing Bawang Merah Saptosari, Padi Ketan Pulut Serang Handayani, Ubi Kayu Ketan Bima Sena dan Padi Dewi Sri Mayangan Handayani. Menurut Kepala BPTP DIY, Dr. Ir. Joko Pramono, M.P., varietas yang terdaftar dan tersertifikasi di Pusat Perlindungan dan Pendaftaran Varietas Tanaman Kementerian Pertanian sangatlah tepat agar varietas tersebut terlindungi eksistensinya.
Dalam hal ini varietas ini tidak mudah diambil pihak lain tanpa seijin pemiliknya. “BPTP DIY terus akan memfasilitasi pendaftaran varietas tanaman pertanian agar tidak mudah diambil orang lain,” tambahnya.
Sementara, Ir. Ismarwata dari BSPB DIY berharap terdaftar dan tersertifikasinya varietas tanaman ini segera diikuti pelepasan secara nasional, agar masyarakat mengetahui ada varietas yang bagus dan dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi wilayah masing- masing. Jika dilakukan pelepasan secara nasional, varietas ini banyak diketahui para petani, sehingga akan dijadikan veritas di daerah lain di luar Gunungkidul.
“jika dapat dilakukan hal tersebut akan mempunyai implikasi peningkatan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos., melalui Sekda Ir. Drajad Ruswandono, M.T., menyambut gembira atas tersertifikasinya lima varietas tanaman. Harapannya varietas yang telah terdaftar dan tersertifikasi ini dapat dikembangkan dan menjadi salah satu benih unggulan di Gunungkidul.
“Varietas padi, ketela dan bawang merah ini hendaknya dapat berkembang seluruh wilayah, tidak hanya di Kabupaten Gunungkidul tetapi dapat menjangkau keluar daerah”, pungkasnya.
sumber: Web Portal Gunungkidul
