Bagi sebagian orang, penyandang disabilitas dianggap kurang memiliki mobilitas untuk beraktivitas. Akan tetapi hal tersebut kenyataannya tidak sepenuhnya benar. Terbukti dari Forum Komunikasi Disabilitas Gunungkidul (FKDG) yang anggotanya mampu berprestasi walaupun memiliki keterbatasan fisik.
Beberapa anggota FKDG bahkan menjadi atlet angkat berat, suatu olahraga yang bagi sebagian besar orang dianggap sulit. Tidak hanya sekedar atlet biasa, mereka juga sering berlaga di ajang olahraga paralympic baik di tingkat daerah, nasional seperti PON, bahkan internasional seperti Asian Paragames yang di tahun 2018 lalu diselenggarakan.
Tidak hanya sampai disitu, beberapa waktu yang lalu komunitas yang juga merupakan binaan Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul ini mengajukan permohonan pelatihan budidaya ikan air tawar kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul. Permohonan ini ditindaklanjuti oleh Bidang Perikanan Budidaya dengan mengikutsertakan komunitas ini dalam kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar di Sekolah dan Penyandang Disabilitas yang rencananya akan dilaksanakan di bulan April mendatang.
“Kalau hanya untuk berbudidaya ikan kita yakin bisa, banyak anggota kita yang berkerja di sawah, nyatanya bisa juga” papar Untung Subagyo, salah seorang anggota komunitas saat dikunjungi petugas dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul dan Penyuluh Perikanan setempat.
Mereka menyampaikan bahwa budidaya ikan ini akan dilakukan di sela-sela latihan rutin mereka sebagai atlet. Selain itu dengan adanya pelatihan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul maka pengetahuan mereka tentang budidaya ikan yang baik, manajemen kelompok dan cara pemasaran yang efektif dapat bertambah sehingga kegiatan budidaya yang mereka lakukan tidak hanya sekedar mengisi waktu luang tetapi tetap dapat memberikan penghasilan tambahan bagi mereka. Selain juga meningkatkan asupan gizi dari mengkonsumsi ikan lele hasil budidaya mereka.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu memberdayakan kalangan disabilitas di Kabupaten Gunungkidul khususnya sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menyetarakan hak setiap warga negaranya.
sumber: DKP Gunungkidul
