Di akhir minggu keempat bulan Desember 2018, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memfasillitasi pertemuan antara Bagian Pemerintahan Umum sub Bag. Kerjasama Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul dengan Balai Bahasa DIY. Pertemuan tersebut dihadiri Kepala Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta Bapak Drs. Pardi, M.Hum beserta staf Bapak Budiharjo, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Bapak Drs. Ali Ridlo, MM beserta Kabid Perpustakaan Bapak Didit Widiatmaka, SIP,Msi., Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Ibu Adriana, S.Sos.MAP dan Kepala Seksi Layanan dan Informasi Ibu Chrisfanti Yuliana, S.Sos., Serta Bapak Teguh Siswanto, S.Sos Kepala Sub Bagian Kerjasama Bagian Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul.
Pertemuan diawali dengan Sambutan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Bapak Drs. Ali Ridlo, MM sekaligus menyampaikan Hasil survey Tim Peneliti Minat baca bahwa Gunungkidul menempati urutan ke-5 dari 5 (lima) propinsi di DIY dengan urutan pertama Kulon progo, Bantul, Sleman, Kodya dan terakhir Gunungkidul. Ini menjadi catatan dan instrospeksi bagi kita semua dalam meningkatkan tantangan program kedepan dalam upaya meningkatatkan minat baca masyarakat.
Kepala Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta Bapak Pardi, SE MM menyampaikan apresiasi terkait upaya dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul dalam melaksanakan program peningkatan minat baca masyarakat. Apalagi program tersebut nantinya akan dilanjutkan dengan bentuk-bentuk kerjasama berbagai pihak dalam mendukung program minat baca masyarakat terutama dengan Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta yang diawali dengan MOU antara Bupati Gunungkidul dan Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kementrian Pendidikan Nasional RI di Jakarta.
Bagian Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul yang diwakili Kepala Sub Bagian Kerjasama Bapak Teguh Siswanto, S.Sos menyampaikan draft MOU dan mendiskusikan bersama sehingga nantinya draft siap untuk dikonsultasikan ke Kementrian Pendidikan Nasional di jakarta. Percepatan kerjasama Badan Pengembangan Bahasa Kementrian Pendidikan Nasional RI dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sangat diapresiasi oleh semua pihak, karena sesuai dengan Regulasi dari Kementrian Dalam negeri yang akan dibangun adalah dengan ada tidaknya naskah kerjasama antara kementrian dan Pemerintahan Daerah. Semoga dengan MOU ini program kegiatan di daerah selanjutnya bisa lebih maksimal dan manfaat.
Pertemuan siang itu selanjutnya diisi dengan sharing pengalaman melaksanakn program kegiatan pembinaan, pemasyarakatan dan pengembangan minat baca masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya di Kabupaten Gunungkidul.
sumber: DPK Gunungkidul