Hari Kamis (6/12) kembali menjadi catatan sejarah bagi Kabupaten Gunungkidul, setelah pada bulan November 2018 lalu, tim IT Kabupaten Gunungkidul melakukan paparan dan wawancara di hadapan dewan juri dari TOP IT & TELCO 2018 terkait pelaksanaan dan pengembangan TIK di Kabupaten Gunungkidul dalam bidang pelayanan publik dan pemerintahan.
Berdasarkan surat dari TOP IT & TELCO 2018 Nomor 09/TOP IT & TELCO/It Works/2018, oleh Dewan Juri Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dinyatakan sebagai Pemenang. Berkaitan dengan hal tersebut Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah didampingi Asisten Administrasi Umum, Anik Indarwati, Plt. Kepala Dinas Kominfo, Azman Latif beserta Kabid Yaninfo Kelik Yuniantoro dan Kabid Persandian dan Statistik, Joko Hardiyanto, Kabag Protokol dan RT, Susilo Marwanto dan Tim IT Kabupaten Gunungkidul menerima 2 penghargaan sekaligus yaitu sebagai Pemenang TOP IT & TELCO 2018 untuk kategori TOP Leader on IT Leadership 2018 kepada Bupati Gunungkidul, Hj Badingah SSos dan kategori TOP IT Implementation of Regency Goverment 2018 (Peringkat I) untuk Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
M. Lutfi Handayani, Ketua Penyelenggara sekaligus Pemimpin Redaksi majalah IT Works, menyatakan, banyak manfaat yang diperoleh peserta dalam kegiatan ini. Salah satu diantaranya nilai tambah berupa pendapat, saran, dan masukan dari dewan juri kepada peserta untuk pengembangan solusi IT & Telco kedepannya bagaimana. Sesi nilai tambah diberikan kepada peserta, pada saat mengikuti wawancara penjurian.
Laode M. Kamaluddin, Ketua Dewan Juri Top IT & Telco 2018 menyampaikan beberapa temuan penting selama proses penilaian berlangsung terkait implementasi TI di instansi pemerintahan. Selain fokus pada pengembangan aplikasi dan solusi IT Telco, sebaiknya manajemen instansi pemerintahan juga harus membangun IT Culture, agar pemanfaatan solusi IT Telconya menjadi maksimal.
“Perhatian terhadap pengembangan IT Culture, dinilai masih belum maksimal. Semahal dan sehebat apapun fitur aplikasi yang dikembangkan, akan menjadi tidak maksimal dalam pemanfaatannya jika IT Culture tidak dibangun dengan lebih serius,” ujar Laode.
Penghargaan diserahkan oleh Prof. Dr. Henri Subiakto, staf ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Hukum didampingi Prof. Dr. Laode M Kamaluddin. Acara ini dikemas oleh panitia dari TOP IT & TELCO 2018 dalam sebuah acara penyerahan penghargaan yang digelar di Grand Ballroom – The Sultan Hotel Jakarta, yang dihadiri pejabat Kemkominfo dan lebih dari 400 peserta yang berasal dari lembaga pemerintahan, BUMN/BUMD dan TOP management serta IT managers dari Perusahaan IT se-Indonesia.
Dalam keterangannya TOP IT & TELCO 2018 bahwa perhelatan yang dilaksanakan ini akan dipublikasikan secara luas oleh majalah It Works kepada lembaga pemerintah, BUMN/BUMD dan stakeholder yang ada di Indonesia dengan tujuan antara lain; mempublikasikan keberhasilan implementasi dan pemanfaatan IT dan Telco di perusahaan maupun instansi pemerintah sehingga dapat meningkatkan citra dan kepercayaan konsumen atau masyarakat, memberikan referensi dan rekomendasi kepada perusahaan dan lembaga pemerintah di Indonesia tentang solusi IT dan Telco yang bermanfaat untuk peningkatan kinerja, daya saing dan layanan pelanggan/publik, keberhasilan implementasi dan pemanfaatan solusi TI Telco di perusahaan dan lembaga pemerintahan akan sangat bermanfaat dalam peningkatan daya saing, kinerja bisnis, layanan publik dan mendukung perekonomian nasional.
sumber: Web Portal Gunungkidul
Terkait