Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) diselenggarakan di Bangsal Sewoko Projo, Rabu (21/11). Kesetiakawanan sosial atau solidaritas sosial merupakan salah satu cerminan spiritualitas dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Kesetiakawanan sosial adalah kepekaan rasa ingin menjadi bagian atau terlibat dari suatu keadaan sehingga muncul keinginan untuk menolong secara sukarela tanpa pamrih, jiwa dan semangat kebersamaan, kegotong-royongan, kekeluargaan dan kerelaan berkorban.
“Saya berharap, momentum ini dapat menjadi alat pengungkit untuk menggerakkan kembali nilai-nilai kesetiakawanan sosial yang sudah ada di masyarakat,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Bupati Gunungkidul Hj. Badingah, S.Sos., berharap, semoga kesetiakawanan sosial ini berhasil memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial keluarga- keluarga dan masyarakat.
Kesetiakawanan sosial atau solidaritas sosial merupakan salah satu cerminan spiritualitas dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang diwariskan oleh para pendahulu bangsa Indonesia yang diwujudkan dalam bentuk komitmen bersama untuk bersikap dan bertindak nyata bagi kehidupan sesama umat manusia yang lebih baik.
Salah satu bentuk Komitmen pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dengan menyerahkan bantuan hibah.
“Sebesar 15 Juta dari APBD Kabupaten Gunungkidul tahun 2018 kepada Panti Asuhan Dharma Putra, Semin dan Panti Asuhan Islam, Playen,” pungkasnya.
Selain Bupati tampak hadir, Wakil Bupati, Dr. H. Immawan Wahyudi, M.H., Kepala OPD dan pejabat dilingkungan Setda, Forkopimda, dan tamu undangan lainnya.
sumber: Web Portal Gunungkidul