Dinas Pariwisata Gunungkidul menargetkan bisa menyelesaikan etalase dan pembuatan papan penjelasan batuan yang ada di obyek Taman Batu Ngingrong akhir tahun ini. Harapannya, dengan tersedianya papan pejelasan atau papan interpretasi ini, keberadaan Taman Batu bisa menjadi salah satu obyek wisata edukasi tentang kekayaan geopark yang ada di tiga kabupaten yakni Gunungkidul, Wonogiri dan Pacitan.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Gunungkidul Hary Sukmono koleksi batu yang sudah ada di Taman Batu sebanyak 20 jenis. Batu-batuan tersebut dikumpulkan dari tiga kabupaten yang masuk dalam Geopark Gunungsewu sejak 2015 silam.
“Banyak jenis batuan dari mulai fosil kayu, hingga fosil biota laut dan relatif lengkap disini,” paparnya.
“Kedepan semua jenis koleksi yang sudah ada akan diberikan interpretasi atau penjelasan yang mudah dipahami oleh masyarakat, dan juga akan dibuat katalog karena wisata Taman Batu ini memang dikemas sebagai wisata edukasi,” katanya.
Tujuan dibangunnya Etalase Taman Batu adalah untuk mengumpulkan parsel-parsel sejarah terbentunya bumi Gunungsewu, yang masing-masing mempunyai keunikan tersendiri dan memiliki nilai edukasi.
sumber: TribunJogja.com