SIRAMAN CULTURE FESTIVAL (SCF), KERUKUNAN DALAM BALUTAN BUDAYA

Desa Siraman kembali menggelar acara tahunan Gelar Potensi Budaya bertajuk “SIRAMAN CULTURE FESTIVAL (SCF)”

Siraman Culture Festival menjadi kegiatan  “unjuk kebolehan” dalam merepresentasikan dan menampilkan potensi seni budaya di Desa Siraman.

“Tahun ini, Gelar Potensi Budaya digelar dengan nama Siraman Culture Festival dengan tema Crah Agawe bubrah, Rukun Agawe Santosa. Mempersatukan seluruh warga masyarakat dalam kegiatan seni budaya,” kata Heri Santosa, Ketua Panitia kegiatan.

Dijelaskan, Siraman Culture Festival akan menjadi gelaran kegiatan dengan konsep mewah dan megah di Desa Siraman. Semua unggulan potensi seni dan Budaya akan ditampilkan secara terjadwal baik berupa show maupun perlombaan.

Siraman Culture Festival  ini akan digelar di komplek Balai Desa Siraman pada hari Kamis (22/10/2018), dimulai dengan kegiatan Pembukaan yang direncanakan akan mengundang Bupati Gunungkidul serta Dinas Instansi terkait.

“Sebagai upaya pelestarian seni dan budaya yang luar biasa di Desa Siraman, kegiatan ini menjadi momen yang tepat dalam pelaksanaannya, selain merupakan kegiatan rutin tahunan Pemerintah Desa, ini merupakan salah satu bentuk solidnya kelembagaan di Desa Siraman, karena kami bekerja sama dengan semua lembaga yang ada di desa, dan sebagai eksekutornya adalah Karangtaruna Sasana Muda Tama Siraman,” Kata Wasdani, Kepala Desa Siraman dalam sambutannya dalam acara Sosialisasi Siraman Culture Festival hari Kamis (08/11/2018) kemarin.

Siraman Culture Festival rencananya digelar selama 4 hari (22 November s/d 25 November) akan menampilkan kegiatan seperti Semi Tari, Karawitan, Fashion Bathik Show, Gejog Lesung, Reyog, Lomba thoklik, Lomba Dolanan Anak, Senam massal, Bakti Sungai, Lomba Menulis Jawa dan Lomba Sesorah, serta Teater Kolosal.

sumber: PEMDES Siraman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *