Pemkab Gunungkidul menggelontorkan dana sebesar Rp6,7 miliar untuk pembebasan lahan guna pembangunan taman informasi potensi daerah yang berlokasi di Kecamatan Patuk, Gunungkidul.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Gunungkidul Winaryo mengatakan anggaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten. Adapun dari anggaran ini pihaknya telah membebaskan lahan seluas 5.055 meter persegi. “Lahan tersebut milik tujuh orang warga yang ada di Kecamatan Patuk,” ucap Winaryo, Selasa (9/10/2018).
Lokasi pembangunan taman ini berada di sisi barat Gunungkidul atau perbatasan dengan kabupaten Bantul. Letaknya tepat di pintu masuk sisi barat jalan Yogyakarta-Wonosari, Kecamatan Patuk. Nantinya taman itu akan dilengkapi dengan informasi mengenai potensi Bumi Handayani mulai dari wisata hingga kuliner.
Sekretaris Daerah Gununungkidul, Drajad Ruswandono mengatakan tujuan pembangunan taman ini untuk mengubah pardigma masyakarat terhadap Kabupaten Gunungkidul yang dulu dikenal tandus. “Pembangunan fisiknya akan dianggarkan tahun depan,” ucap Drajad.
Drajad menambahkan taman yang terletak di samping tugu batas ini akan ditanami berbagai jenis tanaman seperti pohon dan bunga. Selain itu akan ada layar besar yang berisi potensi Kabupaten Gunungkidul.
Selain tugu batas sisi barat, Drajad mengaku pihaknya berusaha mempercantik tugu perbatasan di sisi utara maupun timur Gunungkidul. Hal ini supaya wisatawan maupun masyarakat yang akan masuk mempunyai pandangan postif terhadap Bumi Handayani.
sumber: HarianJogja.com