Minggu, (16/09), di Alun-alun Pemkab Gunungkidul dilaksanakan kegiatan Deklarasi Mendukung Pemilu Pileg dan Pilpres 2019 berjalan Aman, Damai, dan Sejuk di Kabupaten Gunungkidul. 462 caleg dilarang main Money politik, Gunungkidul tidak ada caleg yang tersangkut korupsi.
Tampak hadir pada kegiatan ini, Bupati Gunungkidul Hj. Badingah S.Sos., Kapolres, AKBP. Ahmad Fuadi, S.H., SIK., M.H., Dandim 0730/GK Letkol. Inf. Muh. Taufik Hanif Y, S.Sos., Ketua DPRD Demas Kursiswanto, AMd., Ketua KPU Muh Zaeinuri Ikhsan, S.Ag., Ketua Bawaslu Is Sumarsono, S.H., Kasdim 0730/GK Mayor. Inf. Nurhadi Suswanto, Waka Polres Kompol Verena Sri Wahyuningsih, S.H., MH.
Deklarasi Pemilu Damai 2019 bersamaan dengan kegiatan senam minggu sehat bekerjasama antara KPU, Pemda Gunungkidul, Polres, Kodim 0730/GK, Bawaslu, DPRD, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, dan Satgas Nusantara Polri. Kegiatan yang dihadiri ribuan peserta ini dipandegani KPU Kabupaten Gunungkidul yang dipimpin Ketua KPU Moh. Zaenuri Ikhsan, SAg.Muhammad Zaenuri Iksan, dalam sambutanya menyampaikan pada tanggal 20 September 2018 adalah penetapan daftar calon tetap legislatif.
Ditegaskan pula bahwa, dari 462 caleg di Gunungkidul pada khususnya dilarang bermain money politik.
Ditempat yang sama, Bupati Gunungkidul Hj.Badingah S.Sos., menyampaikan berkomitmen pemilu dengan aman, damai, sejuk dan Integritas.
“Maka kita sukseskan pemilu pilpres dan pileg , pilihan boleh beda tapi kerukunan harus tetap kita jaga,”
Jika ada penyelewengan, imbuhnya, harus di laporkan dan di proses sesuai dengan hukum. Pendidikan politik sanggat diperlukan dan masyarakat pasti tahu akan aturan pemilu.
Dilanjutkan penandatanganan dukungan deklarasi pemilu damai, adil, aman, sejuk, berintegritas oleh Bupati, Forkompinda, Bawaslu, KPU dan perwakilan dari warga masyarakat.
sumber: Web Portal Gunungkidul
