Sebagai tindak lanjut dan pengembangan, bertepatan pada hari batik nasional, 2 Oktober 2018 akan diresmikan keberadaan Kampung Batik Manding Siberkreasi di Jogja. Kampung batik ini akan memproduksi batik dengan tema literasi digital secara berkelanjutan, dalam skema pengembangan ekonomi UMKM tradisional. Hal ini diharapkan dapat menjadi perekat antara upaya mendorong literasi digital melalui media batik, pun sebaliknya, pewartaan budaya kebanggan bangsa melalui media sosial.
Kampung Batik Manding Siberkreasi berlokasi di Jl. Wora-wari 19, RT. 01 RW. 08, Kepek 1, Kepek, Kota Wonosari, Kab Gunungkidul, Yogya 55813.
Jejaring Batik Siberkreasi bekerjasama dengan Kemendikbud RI melatih guru-guru pendidikan khusus dari seluruh Indonesia untuk menciptakan batik-batik bertema “Siberkreasi”. Pendidikan dan pelatihan dilakukan di Galeri Gerakan Cinta Batik sebagai Mahakarya Indonesia (GCBMI) Yogyakarta pada 23-28 Mei 2018. Para nara sumber dan trainer antara lain Livy Laurens, Mas Bekel Jaya Supriyanto, Guntur Susilo, Th Dwi Lestari, Yoga Suwarto, dan Poniman Kelik. Setelah mengikuti pelatihan itu, para guru pulang ke daerah masing-masing untuk selanjutnya bersama para murid berkarya batik-batik bertema Siberkreasi yang akan dipamerkan pada event Siberkreasi yang akan datang (2-4 November 2018) di Jakarta.
sumber: batiksiberkreasi.id
