Syawalan Dinas Pertanian Gunungkidul, Merajut Harmoni Mempererat Silaturahmi

Gunungkidul – Keluarga Besar Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul menggelar acara Syawalan dan Halalbihalal dengan tema “Merajut Harmoni, Mempererat Silaturahmi”, sebagai bentuk pelestarian tradisi sekaligus penguatan nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan di lingkungan dinas, Selasa (15/4/2025).

Acara yang diikuti lebih dari 300 orang tersebut menghadirkan seluruh karyawan aktif serta para anggota paguyuban purna tugas Dinas Pertanian. Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai kegiatan yang menjadi agenda tahunan tersebut.

Ketua panitia, Sugiyanto, menyampaikan bahwa acara ini merupakan upaya untuk melestarikan tradisi Syawalan sekaligus memperkuat hubungan antarpegawai. “Syawalan ini menjadi momentum penting untuk mempererat rasa kekeluargaan dan menumbuhkan semangat kerukunan serta kerja sama yang baik di lingkungan Dinas Pertanian,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi, menekankan pentingnya kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.

“Syawalan ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga bentuk pemeliharaan jiwa korsa, semangat gotong royong yang menjadi fondasi dalam membangun pertanian Gunungkidul yang lebih maju,” kata Rismiyadi.

Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, yang hadir dan memberikan sambutan, menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta. Ia menekankan bahwa momentum Syawal adalah saat yang tepat untuk memperbarui semangat dalam bekerja dan melayani.

“Syawal mengajarkan kita untuk bangkit, memperbarui niat, serta melanjutkan perjuangan dengan semangat yang baru. Para petani adalah pahlawan kita. Mereka menjaga ketahanan pangan, membangun fondasi kemandirian, dan menghadirkan kehidupan yang layak bagi masyarakat,” tuturnya.

Ia juga menyinggung tantangan besar yang dihadapi sektor pertanian Gunungkidul seperti permasalahan air, iklim, dan regenerasi petani. Namun, ia optimistis bahwa dengan kerja keras, inovasi, dan sinergi, tantangan tersebut dapat diatasi.

“Kami mengapresiasi berbagai program strategis yang telah dijalankan, seperti pendampingan petani, pengembangan teknologi pertanian, peningkatan produksi pangan lokal, hingga penguatan ketahanan pangan masyarakat. Semua ini perlu terus ditingkatkan,” tambahnya.

Syawalan ini, menurut Wakil Bupati, diharapkan menjadi titik awal bagi seluruh insan pertanian untuk kembali bekerja dengan semangat yang lebih menyala, demi mewujudkan Gunungkidul yang tangguh, mandiri, dan menyejahterakan rakyat.

sumber: gunungkidulkab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *