GUNUNGKIDUL–Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul mencatat ada 121.443 kendaraan masuk ke Gunungkidul sejak Minggu (22/12/2024) hingga Kamis (26/12/2024).
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Bidang Lalu Lintasa Dishub Gunungkidul, Patnawati mengatakan kendaraan yang masuk didominasi sepeda motor dan mobil dengan jumlah masing-masing 70.397 unit dan 43.942 unit.
Kendaraan masuk mencapai puncaknya pada Selasa (24/12/2024) dengan total 27.590 unit. Adapun kendaraan masuk pada Minggu (22/12) ada 24.501 unit, Senin (23/12) ada 21.247 unit, Rabu (25/12) ada 24.164 unit, Kamis (26/12) ada 23.941 unit, dan Kamis (26/12) ada 23.941 unit.
Sementara itu, total kendaraan keluar dengan periode yang sama mencapai 98.914 unit. Kendaraan keluar paling banyak terjadi pada Selasa (24/12) dengan 20.396 unit.
Sekretaris Dishub Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan keberadaan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) sangat terasa dalam mengurai arus kendaraan yang masuk di Gunungkidul, utamanya wisatawan yang menuju kawasan pantai.
“Jalur kawasan pantai lalu lintasnya lancar. Pengalihan arus juga belum kami lakukan, karena untuk antrian atau kemacetan belum signifikan,” kata Bayu.
Adapun di jalur Jogja – Wonosari, arus kendaraan lancar. Pada waktu tertentu, arus kendaraan ramai namun lancar. Meski begitu, Bayu mengaku ada beberapa antrian kendaraan di Patuk beberapa hari lalu akibat satu kendaran mogok.
Di ruas lain, melalui pengamatan Harianjogja.com, sempat terjadi antrian kendaraan dari pertigaan APILL Gading hingga perempatan Gading depan Polsek Playen, sekitar 400 meter.
“Antrian kendaraan di Gading terjadi di siklus APILL-nya. Di jam-jam tertentu saja. Dari kepolisian akan melaksanakan rekayasa kalau memang diperlukan untuk pengurai lalu lintas,” katanya.
Menurut Bayu, pun puncak arus lalu lintas terjadi pada Sabtu – Minggu (28-19/12/2024) dan Tahun Baru, Rabu (1/1/2025).
“Kami imbau kepada pengendara, tetap waspada dalam berkendara, patuhi arahan petugas dan rambu-rambu lalu lintas. Jika dalam keadaan lelah segera cari tempat yang aman atau pos-pos pelayanan nataru terdekat untuk istirahat,” ucapnya.
sumber: harianjogja.com