Gunungkidul – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, secara resmi meluncurkan layanan Parsel Budebi (Paket Persalinan Normal dengan Biaya Mandiri) di RSUD Wonosari, Sabtu (21/12/2024).
Peluncuran ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mendapatkan layanan persalinan normal dengan kualitas unggul dan biaya yang terjangkau di fasilitas kesehatan pemerintah.
Direktur RSUD Wonosari, dr Diah Prasetyorini mengatakan, latar belakang hadirnya layanan Parsel Budebi adalah meningkatnya minat masyarakat untuk melakukan persalinan normal di rumah sakit dengan biaya mandiri.
“Menjawab tantangan tersebut, kami membuka layanan persalinan normal di RSUD Wonosari dengan sejumlah keunggulan,” ujar dr. Diah dalam sambutanya.
Layanan Parsel Budebi menawarkan berbagai fasilitas dan manfaat, antara lain konsultasi dan pemeriksaan oleh dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obsgyn), Konsultasi dan pemeriksaan oleh dokter spesialis anak, fasilitas kamar VIP.
“Ada juga pemeriksaan laboratorium dasar untuk ibu. Postnatal care untuk ibu dan bayi, penanganan cepat jika terjadi kondisi darurat• Baby gift dan sesi foto bayi, Imunisasi dan Sertifikat Kelahiran (SHK),” paparnya.
Selain itu terdapat juga Program Keluarga Berencana (KB) pasca persalinan dengan persetujuan pasien. Adapun biaya untuk layanan Parsel Budebi ditetapkan sebesar Rp 2.773.000, yang mencakup seluruh fasilitas tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Sunaryanta juga membuka kegiatan Seminar Kesehatan Ibu Hamil bertema “Cegah Stunting Mulai dari Kandungan: Ibu Sehat, Anak Hebat”. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil tentang pentingnya kesehatan sejak masa kehamilan demi mencegah stunting pada anak.
Selain seminar, rangkaian kegiatan meliputi senam hamil, pemeriksaan kesehatan ibu hamil, dan USG gratis. Sebanyak 20 ibu hamil beserta pendamping turut hadir dan berpartisipasi dalam acara ini.
Dalam sambutannya, Bupati Sunaryanta menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif RSUD Wonosari dalam menyediakan layanan yang komprehensif dan terjangkau bagi masyarakat.
“Kami berharap layanan Parsel Budebi ini dapat menjadi solusi bagi keluarga di Gunungkidul yang ingin mendapatkan layanan persalinan terbaik dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.
Acara peluncuran ini ditutup dengan simbolis peresmian Parsel Budebi oleh Bupati Sunaryanta. Diharapkan, program ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak di Gunungkidul, tetapi juga berkontribusi pada penurunan angka kematian ibu dan bayi serta pencegahan stunting di daerah tersebut.
“RSUD Wonosari berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan demi kesejahteraan masyarakat Gunungkidul,” tegas Bupati.
sumber: gunungkidulkab.go.id