Permasalahan pakan ternak ruminansia di Kabupaten Gunungkidul mulai beralih dari kuantitas ke distribusi. Pakan ternak ruminansia baik sapi, kambing maupun domba dapat diperoleh dari berbagai sumber, mulai dari jenis leguminosa, rumput-rumputan, pohon-pohonan, serta limbah hasil pertanian seperti padi, jagung, ketela dan sorghum. Pada saat memasuki musim kemarau jumlah pakan ternak yang tersedia memang berkurang, namun secara kalkulasi antara jumlah kebutuhan ternak dan ketersediaan hijauan masih dapat memenuhi kebutuhan ternak yang ada di Gunungkidul, akan tetapi kendala yang dihadapi adalah distribusi yang tidak merata sehingga tidak dapat menjangkau seluruh ternak yang ada.
Hadirnya bank pakan di Gunungkidul dapat menjawab problematika yang ada. Bank pakan untuk kedepannya tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pakan kelompok namun juga untuk membantu distribusi pakan sehingga dapat dijangkau oleh seluruh peternak yang ada di Gunungkidul. Pelaku usaha peternakan sapi, kambing maupun domba di Gunungkidul diharapkan mampu menyerap pakan olahan di bank pakan ternak ruminansia sehingga kegiatan yang ada di bank pakan terus berjalan.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan diskusi dengan salah satu peternak domba di Gunungkidul terkait peluang serapan pakan di bank pakan pada Selasa (17 Desember 2024). Aji, selaku pemilik Bumi Kayangan Farm menjelaskan bahwa hadirnya bank pakan ini memiliki peluang yang besar dalam memenuhi kebutuhan pakan peternak di Gunungkidul, khususnya untuk produk hay karena dapat dilakukan pengepresan sehingga untuk distribusi akan lebih mudah. Aji menambahkan bahwa pakan hay juga dapat diserap oleh peternak yang melakukan penggemukan ternak kambing/domba untuk hari raya qurban, karena biasanya permintaan akan hay sangat tinggi. Harapannya tidak hanya produk hay saja yang diproduksi namun juga olahan pakan lainnya seperti silase, jerami fermentasi, jerami amoniasi serta pakan komplit fermentasi. Untuk olahan pakan dalam bentuk fermentasi sebaiknya menggunakan plastik agar memudahkan penjualan ke peternak.
sumber: peternakan.gunungkidulkab.go.id