Patuk (MIN 7 Gunungkidul) — Pemenuhan gizi bagi peserta didik dalam stage level pendidikan dasar / elementary school sangat penting terpenuhi guna memaksimalkan tumbuh kembang anak. “Gemuk bukan berarti sehat” tagline yang digunakan dalam kegiatan edukasi tersebut. Kegiatan edukasi berdasarkan surat undangan diagendakan pada hari Selasa (17/12/2024) mulai pukul 08.00 WIB dan dibagi menjadi 2 sesi pertemuan.
Kegiatan dilaksanakan di ruang pertemuan lantai atas MIN 7 Gunungkidul dengan menghadirkan seluruh wali siswa dari kelas 1 (satu) sampai kelas 6 (enam). Sesi pertama di agendakan untuk wali siswa kelas bawah (1-3) sedangankan sesi dua – pukul 10.30 WIB digunakan untuk wali siswa kelas atas (4-6).
Kegiatan dipandu langsung oleh mahasiswa UAD Ananda Atira selaku mc dan moderator. Acara dibuka dengan sesi pembacaan kalam ilahi oleh Deby Farhani. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Sunaryanti S.Pd.I selaku Kepala MIN 7 Gunungkidul. Dalam sambutanya, beliau mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan antusiasme dari seluruh wali siswa, serta memberikan arahan terkait dengan pentingya kegiatan edukasi gizi kali ini.
“Saya mewakili seluruh bapak/ibu guru sekaligus pamong-pendamping dari teman-teman mahasiswa UAD Program Studi Gizi mengucapkan terima kasih kepada seluruh wali siswa MIN 7 Gunungkidul yang pada kesempatan kali ini telah berkenan meluangkan waktu untuk menghadiri kegiatan ini. Kegiatan kali ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan akan pentingya pemenuhan gizi bagi seluruh anak-anak kita, seluruh siswa MIN 7 Gunungkidul. Hal tersebut penting diupayakan oleh kita semua dikarenakan gizi yang baik diusia tumbuh kembang ini tentu dapat meningkatkan prestasi dalam berbagai bidang. Selain itu, program ini juga sebagai salah satu bentuk tanggungjawab dari madrasah sebagi piloting project NGTS (Nutrition Goes To School) lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta,” ungkap Sunaryanti.
Acara selanjutnya merupakan acara inti, pemaparan materi yang dibersamai oleh 7 Mahasiswa UAD Prodi Studi Gizi yang dipimpin oleh Rania Putri Cahyani sebagai koordinator kegiatan. Diawali dengan pengisian kuisioner sebagai materi pre-test guna memberikan gambaran sejauh mana pengetahuan wali siswa MIN 7 Gunungkidul terkait dengan pemenuhan gizi sebelum diberikanya materi tambahan dalam kegiatan tersebut.
Seluruh rangkaian kegiatan edukasi gizi tersebut berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Seluruh wali siswa nampang tidak canggung ketika diadakanya sesi diskusi dan tanya jawab terkait dengan edukasi dan pemenuhan gizi anak. Seluruh kegiatan berjalan dengan baik, ditutup dengan kegiatan post-test setelah dilakukanya kegiatan edukasi gizi dan proses diskusi. Seluruh kegiatan selesai kurang lebih pukul 11.30 WIB diakhiri dengan sesi foto bersama.
sumber: gunungkidul.kemenag.go.id