Gunungkidul – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta meresmikan dua sarana pertanian berupa sumur bor dan irigasi perpompaan di Kapanewon Patuk. Peresmian ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Peresmian pertama dilaksanakan di Padukuhan Sepat, Kalurahan Ngoro-Oro, di mana sebuah sumur bor yang dimiliki oleh Kelompok Tani Setyo Makarti kini siap digunakan untuk mendukung kebutuhan irigasi.
Sarana kedua adalah irigasi perpompaan yang berada di Kalurahan Beji, Jelok Patuk. Sistem ini memanfaatkan pengairan dari Sungai Oya untuk mendukung kebutuhan para petani setempat.
“Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian di Gunungkidul, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat petani,” ujar Bupati Sunaryanta, Senin (25/11/2024).
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mendapatkan bantuan irigasi perpompaan dari Kementerian Pertanian sebanyak 53 lokasi. Selain itu, terdapat 14 lokasi tambahan yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Pemerintah juga telah menyerahkan 54 unit pompa air berbahan bakar diesel dan 66 unit pompa air berbahan bakar gas secara bertahap kepada kelompok tani. Dengan bantuan ini, kami optimis produktivitas sektor pertanian akan terus meningkat,” jelas Rismiyadi.
Upaya ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam mendukung sektor pertanian sebagai salah satu penopang ekonomi utama daerah. Para petani diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas ini secara maksimal untuk mendukung keberlanjutan pertanian di wilayah Gunungkidul.
sumber: gunungkidulkab.go.id