Wonosari (Kankemenag Gunungkidul) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul H. Mukotip S.Ag M.Pd.I berharap masjid di Kabupaten Gunungkidul dapat makmur yang terlihat dari fisiknya baik, masjidnya bersih, sarana dan prasarananya bagus, serta banyak jemaahnya.
Hal ini disampaikan Mukotip pada acara pengembangan Aplikasi Bantu Masjid yang diselenggarakan di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kankemenag Gunungkidul, Senin (25/11/2024). Peserta merupakan Ketua Takmir dan Bendahara Masjid dengan ketentuan masjid yang belum memiliki QRIS, masjid pariwisata, masjid kapanewon atau masjid ditempat publik.
Kegiatan ini sebagai tindak lanjut kerja sama program pengembangan digitalisasi zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) antara Kantor Perwakilan BI DIY, Kanwil Kemenag DIY, BPD DIY, PT Integra Indonesia dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) DIY melalui pengembangan Aplikasi Bantu Masjid.
“Tugas kita mengajak para jemaah untuk memakmurkan masjid. Mari bersama kita ikuti model bantuan dari BI serta fasilitas yang digunakan untuk memajukan masjid kita,” kata Mukotip.
Hadir Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag DIY H. Nurhuda S.Ag MSI, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Hj. Sri Sugiyanti SH M.Hum, perwakilan Bank Indonesia, BPD DIY Syariah, Dewan Masjid Indonesia, PT. Integra Indonesia, DMI DIY dan undangan lainnya.
sumber: gunungkidul.kemenag.go.id
