GUNUNGKIDUL – Produksi ikan hasil tangkapan nelayan Kabupaten Gunungkidul mencapai 2.622.808 kilogram atau sekitar 2.663 ton, terhitung mulai Januari sampai September 2024. Capaian ini sebesar 46 persen dari target 4.106 ton pada tahun 2024.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Wahid Supriyadi mengatakan capaian produksi hasil tangkapan nelayan tersebut bernilai Rp62.156. 845.917 dengan rata-rata harga ikan Rp23.699 per kilogram.
Adapun ,hasil tangkap tersebut berasal dari keseluruhan tempat pelelangan ikan (TPI) di sepanjang Pantai Gesing hingga Sadeng, yakni TPI Gesing, Ngrenehan, Baron, Ngandong, Siyung, dan Sadeng
“Dengan produksi perikanan tangkap yang dihasilkan mayoritas ikan layur, lobster, ikan kembung, dan ikan trisi,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Jumat (1/11/2024).
Meskipun, akhir tahun tersisa dua bulan lagi, pihaknya tetap optimis target tahunan hasil tangkapan ikan di Gunungkidul bakal tercapai sebab mulai memasuki musim penghujan.
“Hasil tangkapan nelayan sangat dipengaruhi kondisi cuaca di laut. Melihat kondisi cuaca dan perairan saat ini sangat mendukung maka kami optimis bisa mencapai target, karena produksi tren-nya lebih banyak di musim penghujan,”terangnya.Dia menambahkan, dari hasil tangkapan tersebut nilai pendapatan nelayan telah terkumpul sebesar Rp26.443.957 atau sebesar 79 persen dari target Rp33. 455.005,76. Dengan jumlah nelayan aktif sekitar 2.276 orang.
“Dengan melihat kondisi ini, Kami berharap produksi perikanan tangkap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah di Gunungkidul,” tandasnya.
sumber: tribunjogja.com