Girisubo (Kankemenag Gunungkidul) â Pegawai KUA Girisubo, Ahmad Tasim, selaku PIC Kampung Zakat Reborn, mengikuti rapat kordinasi Desa Bebas Stunting Program Kampung Zakat Reborn Kalurahan Balong Kapanewon Girisubo.
Rapat ini diselenggarakan di Balai Kalurahan Balong, Rabu (16/10/2024). Hadir Lurah Balong Sumarjo, perwakilan LAZ Rumah Zakat Ratno Sungkowo dan Kordinator Kader Kesehatan Kalurahan Balong Fitri Yuliana.
Ratno Sungkowo dari LAZ Rumah Zakat menjelaskan bahwa Rumah Zakat secara khusus akan menggulirkan program kesehatan untuk mendukung program Desa Bebas Stunting yang meliputi kegiatan Kelas Bebas Stunting, Pelatihan Penguatan Kader Kesehatan Desa, Pengadaan Rumah Gizi untuk fasilitas produksi MPASI, Pemberian MPASI Kelompok Rentan Gizi dua kali dalam sepekan per anak, dan Pengadaan Sarana Prasarana Posyandu (Antropometri Kit).
Semua kegiatan program Desa Bebas Stunting ini tentunya sangat mengharapkan dukungan dari Kader Kesehatan Desa sebagai ujung tombak dalam implementasinya. “LAZ Rumah Zakat sangat fokus dan komitmen dalam program Desa Bebas Stunting ini dan siap bersinergi serta mendukung Kader Kesehatan agar angka stunting di Desa Balong berkurang,” kata Ratno.
Lurah Balong Sumarjo dan Kordinator Kader Kesehatan Kalurahan Balong Fitri Yuliana menyambut baik program dari LAZ Rumah Zakat di bidang kesehatan ini. Mereka berharap program ini dapat bermanfaat bagi warga dan mampu menekan kasus angka stunting di Kalurahan Balong.
Fitri Yuliana menjelaskan bahwa selama ini untuk program kesehatan ditangani oleh dua tim, yaitu satu tim yang menangani stunting dari BKKBN namanya Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang menyasar mulai dari calon pengantin, ibu hamil, dan batuta. Sedangkan tim lainnya menangani gizi kurang dari Puskesmas, dengan timnya adalah semua kader posyandu.
Terpisah, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, Hj. Sri Sugiyanti SH M.Hum menyatakan bahwa penetapan Kampung Zakat Kalurahan Balong Kapanewon Girisubo dapat membantu Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam pembangunan dibidang kesehatan melalui zakat dan dana sosial keagamaan lainnya.
sumber: gunungkidul.kemenag.go.id