GUNUNGKIDUL—Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Tenaga Kerja (DPKUKMTK) Kabupaten Gunungkidul menyampaikan sudah ada dua kepala keluarga (KK) yang saat ini sedang menjalani pelatihan di Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (BBPPM) di Sleman.
Kepala Bidang Tenaga Kerja DPKUKMTK Gunungkidul, Yohanes Nanang Putranto mengatakan pendaftar awal program transmigrasi ada 36 KK. Dari tahap seleksi minat penempatan, ada lima KK yang lolos. Setelah melalui seleksi sosial-ekonomi, penyaringan terhadap pendaftara menghasilkan dua KK yang layak maju tahap selanjutnya. Mereka adalah Masriyan dan Suyono.
“KK Masriyan itu ada tiga anggota keluarga, mereka dari Kapanewon Tanjungsari. Kalau Suyono empat anggota, dari Patuk,” kata Nanang dihubungi, Jumat (30/8/2024).
Nanang menerangkan lokasi penempatan transmigran untuk catrans Kabupaten Gunungkidul yaitu Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Nantinya, transmigran akan mendapat fasilitasi pendukung di lokasi penempatan seperti satu unit rumah, lahan seluas satu hingga dua hektare (ha), dan jaminan hidup selama 12 bulan untuk lahan kering, dan 18 bulan untuk lahan basah.
Dua KK tersebut juga akan mendapat bantuan modal dari APBD yang besaran nominalnya disesuaikan dengan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gunungkidul.
sumber: harianjogja.com