Hadiri Pelatihan SRA, Kepala Kemenag Sampaikan 9 Program SRA

Wonosari (Kemenag Gunungkidul) – Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah satuan pendidikan formal, nonformal dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainya serta mendukung partisipasi anak.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul Drs. H. Sa’ban Nuroni MA saat menghadiri Pelatihan Sekolah Ramah Anak yang diselenggarakan MTsN 4 Gunungkidul di Gedung PLHUT Kemenag Gunungkidul, Kamis (15/8/2024).

Dalam kesempatan ini, Sa’ban menyampaikan 9 program SRA, diantaranya sekolah ramah anak, anti pelecehan dan anti bullying, kurikulum yang inklusif, partisipasi dan keterlibatan otang tua, penguatan keterampilan sosial, lingkungan fisik yang aman dan ramah, peningkatan kesadaran dan pendidikan, penghargaan dan pengakuan, serta menggapai kebutuhan hidup.

Kegiatan ini diikuti 10 madrasah yang terdiri dari Guru dan Tenaga Kependidikan MTs N 4 Gunungkidul, MTs Muhammadiyah Wonosari, MTs Al Jauhar, MTs Al ‘Ithisom, MTs GUPPI Semin, MTs Muhammadiyah Monggol, MTs Muhammadiyah Ngawen, MTs Muhammadiyah Ponjong, MTs Muhammadiyah 2 Sodo dan MTs Muhammadiyah Semanu.

Bertindak selaku pemateri, H. Kholis Muhajir S.Ag MSI dan Pandu Kusumahadi S.Kom (Materi 1 SRA), Mulyati S.Pd MSI (Materi 2 SRA), Andi Taufik S.pD M.Or (Materi 3 SRA). Hadir Kepala MTsN 4 Gunungkidul Ngadiyan S.Pd.I.

 

sumber: gunungkidul.kemenag.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *