Kasi PAIS Hadiri Seminar Pendidikan Agama Katolik

Playen (Kemenag Gunungkidul) – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Katolik mengadakan Seminar Pendidikan “Bertolak Lebih Dalam” Pembinaan Administrasi Simpatika dan Kurikulum yang diadakan di Angkringan Bu Katrin, Bandung, Playen pada Rabu (07/08/2024).

Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul H. Faqih Shomadi S.Ag M.Pd.I menyampaikan bahwa Guru Agama senantiasa menguatkan kompetensi sesuai dengan KMA nomor 211 tahun 2011, yakni Kompetensi Pedagogik, Sosial, Kepribadian, Profesional, Religius dan Kepemimpinan. Kegiatan Guru Agama kali ini menjadi upaya meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional.

Faqih berpesan agar guru hendaknya memasukkan Empat Pilar Kebangsaan kedalam Modul Pembelajaran, harus include sembilan kata kunci moderasi beragama. “Empat pilar kebangsaan itu antara lain Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Sedangkan sembilan kata kunci moderasi beragama adalah Kemanusiaan, Kemaslahatan Umum, Anti kekerasan, Komitmen Kebangsaan, Toleransi, Penghormatan terhadap tradisi, Adil, Berimbang dan Taat Konstitusi. Sembilan kata kunci moderasi beragama ini harus masuk dalam modul pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,” ungkapnya.

Hadir Pembimbing Masyarakat Katolik Kanwil Kementerian Agama D.I Yogyakarta Kristoforus Sinselius SS, Pengawas Pendidikan Agama Katolik Kemenag Gunungkidul Sunardi S.Ag dan Lucia Asih Pratiwi S.Pd. serta Guru Pendidikan Agama Katolik sejumlah 24 orang.

sumber: gunungkidul.kemenag.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *