Tepus (MIN 6 Gunungkidul) — MIN 6 Gunungkidul sukses menggelar Workshop Kurikulum Madrasah Tahun Pelajaran 2024/2025 pada hari Jumat (12/7/2024) di Aula MIN 6 Gunungkidul. Acara ini dihadiri oleh seluruh warga madrasah dan juga beberapa tamu undangan penting. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul H. Supriyanto, S.Ag., M.SI dan Pengawas Madrasah Ria Ali Wardana, S.Pd.I, M.SI.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Kepala MIN 6 Gunungkidul Yoyok Dwi Arian Zuhdi, S.Ag., M.Pd yang menyampaikan ucapan selamat datang, permohonan maaf atas segala kekurangan, serta harapannya agar acara dapat berjalan dengan lancar. “Saya mengucapkan selamat datang kepada Bapak/Ibu sekalian. Terima kasih atas kehadiran dan partisipasinya dalam kegiatan ini. Kami juga ingin memohon maaf atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini. Semoga dengan niat yang tulus dan ikhlas, kita semua dapat mengikuti kegiatan ini dengan lancar dan mendapatkan ilmu serta manfaat yang sebesar-besarnya,” ungkapnya.
Dalam sesi pemaparan, TIM Pengembang Kurikulum yang dipimpin oleh Wasilah, S.Pd.I menjelaskan dokumen kurikulum MIN 6 Gunungkidul secara seksama. Pemaparan ini menjadi titik fokus untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai perubahan dan pengembangan kurikulum yang akan diterapkan.
Pengawas Madrasah Ria Ali Wardana, S.Pd.I, M.SI dalam tanggapannya menyampaikan beberapa perubahan dalam Kurikulum Merdeka baik terkait aturan pedoman pelaksanaan maupun perubahan CP,ATP. Ria juga memberikan beberapa masukan berharga untuk penyempurnaan kurikulum, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah.
Di akhir sesi, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Supriyanto, S.Ag., M.SI memberikan tanggapan sekaligus pembinaan kepada para guru. Dalam pembinaannya, Supriyanto menekankan pentingnya berpedoman pada kurikulum yang telah disusun dan mematuhi segala ketentuannya demi tercapainya tujuan pendidikan yang lebih baik. Selain itu Supriyanto juga menyampaikan beberapa tanggapan terkait kurikulum yang telah dipaparkan.
“Visi dan misi Madrasah merupakan landasan utama dalam proses pendidikan kita. Namun, visi dan misi tersebut harus disertai dengan indikator yang jelas. Indikator ini akan menjadi acuan dalam mengukur keberhasilan kita dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Disampaikan pula tentang program mandatori yang harus dikawal serta Penerapan inovasi dalam madrasah sangat diperlukan untuk mengikuti perkembangan zaman dan meningkatkan kualitas Pendidikan. Acara workshop ditutup dengan sesi foto bersama, menandai akhir dari kegiatan yang berjalan dengan lancar dan penuh makna.
sumber: gunungkidul.kemenag.go.id