Wonosari (MTsN 1 Gunungkidul) – MTs Negeri 1 Gunungkidul menggelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Kamis (27/6/2024) bertempat di Kepek, Wonosari, Gunungkidul. Workshop ini digelar sebagai penguatan IKM yang tengah diterapkan sekaligus untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik agar lebih aktif dan kreatif.
Workshop IKM ini dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul H. Supriyanto, S. Ag., M. Si, Pengawas Madrasah Latif Jauhari, S. Ag., MA, Kepala Madrasah H. Muthohar, S. Ag, kepala TU, Dewan Guru dan Staf TU.
Kepala Madrasah H. Muthohar, S. Ag menyampaikan Kurikulum Merdeka Belajar adalah inovasi dalam pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan minat belajar siswa. “Kurikulum ini memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih minat belajar mereka, mengurangi beban akademik, dan mendorong kreativitas guru,” ungkapnya.
“Di dalam pembelajaran IKM, siswa di dalam kelas konteknya berbeda-beda tergantung kebiasaan, kesenangannya dalam keseharian, ada yang senang menggambar, visual, konten dan sebagainya,” imbuhnya.
Pemateri Amanah Yuniastuti, S. Pd., M.Pd memaparkan kepada seluruh guru supaya bersama-sama meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik agar membangun suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. “Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu, mereka yang belajar, mereka yang akan menuju masa depan,” ungkapnya.
Selanjutnya materi mengenai Teknik Menyusun Modul, pemaparan CP, TP, ATP dan materi P5P2RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamiin) lebih mudahnya adalah P5 yang ditambahkan dengan tujuan yang bersifat agamis dengan mengenal nilai nilai beragama yang moderat.
sumber: gunungkidul.kemenag.go.id